HALO GUYSS, INI CERITA PERTAMA AKU. MOHON BANTU AKU DENGAN CARA:
~FOLLOW
~VOTE
~KOMEN
SELAMAT MEMBACA
•
•
•
"Zia kamu udah selesai dandangnya?" Teriak sang ayah karena letak kamar putrinya ada diatas lantai dua, gadis yang sedari tadi dipanggilnya itu sepertinya tidak mendengar panggilan dari Athalla, Ayah Shazia
Athalla-pun memilih langsun ke kamar putri sulungnya, mengetuk pintu dan beberapa kali memanggil anak gadisnya itu "Zia" Panggilnya sayang
"Iya Ayah?"
"Udah belom?"
"Bentar yah, dikit lagi. Ini sentuhan terakhir"
Tak berselang lama suara knop pintu kamar Shazia terbuka, menampilkan seorang gadis cantik yang memakai gaung melewati lututnya, dengan rambut yang diurai, serta make-up yang natural membuatnya terlihat begitu memukau
"Ayah kita berangkat sekarang yuk"
"Cantik banget anak gadis Ayah"
"Ayah bisa aja deh"
"Yauda, kita harus cepat, pasti keluarga Fathan udah nungguin kita" Ucap Athalla diekori Shazia dibelakangnya
🍽🍽🍽
Akhirnya mereka sampai difila keluarga Fathan, mereka disambut hangat oleh kedua orangtua Fathan, ibu Fathan memeluk sayang Shazia.
"Calon mantu mama cantik banget" Tutur Zelena, mama Fathan
"Makasih ma, mama juga cantik bangett, lebih malah" Ucapnya menggoda sang camer. Duhh camer gak tuh HAHAHA
"Shit" Semua mata tertuju pada Fathan tak terkecuali Shazia
"Tamu kok gak diajak masuk, malah diajak ngobrol diluar" Cibir Fathan, Zelena menatap fathan mengisyaratkan agar ia tak berbicara sembarangan
"Iya benar, yauda mari masuk" Ucap Alvaro ayah Fathan mempersilahkan Athalla dan Shazia
Mereka memulai makan malam, dengan membahas tentang perjodohan Fathan dan Shazia
"Tamat SMA kalian nikah" Ucap Alvaro ayah Fathan
"Secepat itu pa?" Tanya Fathan
"Iya sayang" Jawab zelena lembutt
"Aku mau kuliah Ma pa" Tutur Fathan
"Kamu bakal tetap kuliah Bareng Zia" Ucap ayah Sahzia, membuat shazia menghentikan aktivitas makannya, sedari tadi dirinya hanya menyimak pembicaraan kedua orang tua fathan.
"Lagi-lagi parasit ini ikutin gue" Gumamnya kesal mendengar kenyataan yang diucapkan Athalla ayah Shazia.
Shazia mendengar perkataan Fathan, namun tidak dengan yang lain.
"Boleh gak sih aku sama fathan pisah kampus aja"
"Loh, kok gitu. Ada yang dilakuin Fathan sama kamu?" Tanya zelena, ia tahu putranya itu membenci Shazia dan pernah menolak pertunangan-nya
"E-ee gak kok ma" Jawabnya menyangkal, merasa tidak nyaman dengan tatapan fathan, Shazia pamit dengan alasan mencari angin
"Aku udah selesai. Ayah aku keluar nyari angin dulu" Ia lalu beranjak pergi meninggalkan meja makan itu
YOU ARE READING
Fiance Failed
Random"sampai kapanpun gue gak bakal pernah mau nikah sama lo" bentak fathan membuat shazia tidak dapat lagi menahan cairan bening yang sedari tadi ia bendung "tapi kita ini udah tunangan han" lirihnya, ia tidak berani menatap manik mata milik fathan, ia...
