24. Curiga 2

12.4K 777 28
                                    

Apapun alasannya kebenaran akan menjadi pemenangnya.

Alfan samudera.

Chapter twenty-four - title - curiga

Di jam pelajaran pertama selalu di awali dengan 6 murid yang selalu bolos karena malas untuk berhadapan dengan guru tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Di jam pelajaran pertama selalu di awali dengan 6 murid yang selalu bolos karena malas untuk berhadapan dengan guru tersebut.

Seperti biasanya mereka duduk di warung kecil belakang sekolah untuk menghindari pencarian guru maupun ketua kelasnya.

Mapel di hari Rabu itu ekonomi di jam pertama, karena Rey dan buntutnya malas jadi mereka bolos saja, jangan di sangka Alfan tidak ikut. Pria itu malah asik dengan dunianya sendiri sekarang.

Nathan, Gavin, Karel dan Alex mereka seperti biasanya Mabar. Ya karena permainan mereka seperti ini jadi santai.

Ditemani oleh rokok, kopi dan cemilan lainnya membuat mereka ber-6 lebih seru dan asik di bandingkan di kelas belajar tentang ekonomi, merumitkan otak saja.

"Ini kalian bolos lagi? Jangan suka bolos terus atuh kalau setiap Senin, Rabu." Ucap mang Asep menaruh kopi susu pesanan Rey.

Rey mendongak menatap mang Asep. "Gak papa mang, santai aja. Warung mang Asep mah selalu kita jaga selama kita bolos"

"Bener tuh, gak ada yang tau kalau kita selalu bolos kesini mang. Jadi aman Weh" sambung Nathan dalam sibuk game.

Mang Asep geleng-geleng tak habis pikir dengan keenam murid ini. Yang selalu bolos di hari tertentu tapi menguntungkan warungnya juga.

Rey membuang puntung rokoknya lalu menghembuskan asapnya ke atas. Pria ini meminum kopi susu pesanannya dengan nikmat seperti meminum susu dari sumbernya.

"Tante Mawar sakit?" tanya Alfan membuat Rey menyemburkan kopinya.

"Kagak, lo kalau mau doain Mama gue tuh yang baik-baik bukan yang jelek-jelek" tutur kesal Rey terhadap Alfan.

Alfan menaruh Vape nya lalu berbicara kembali. "2 hari yang lalu gue ke rumah sakit bareng cewek gue, gak sengaja liat lo disana. Ngapain?"

Momen langka dimana Alfan berbicara lebih dari 2 kata. Mereka yang mendengar itu langsung menghentikan permainannya untuk mendengarkan keributan kecil antara Rey dan Alfan.

Rey berdeham kecil akibat terkejutnya dengan ucapan alfan. "S-sepupu gue sakit, nah gue disuruh kesana buat jagain sebentar."

"Kok lo gugup Rey? Biasanya kalau orang gugup itu bohong" tutur Karel membuat mereka langsung heboh.

"Nah iya tuh. Belakangan ini juga lo kayak gak semangat sekolah, apa lagi gue denger-denger Rere kagak masuk juga," timpal Gavin.

Tuk.

Alex menuju arah lengan Gavin dengan botol Aqua. "Urusannya sama Rere apaan bego? Tu bocah kagak masuk juga karena sakit kata anak kelasnya."

"Ya bisa aja kan mereka punya hubungan diem-diem apa lagi postingan Twitter si Rey ada momen prewedding photo" ujar Nathan yang membuat mereka semua bingung.

Rey dilanda ketakutan kali ini, matanya yang tajam melirik semua temannya dengan panik memikirkan jawaban apa yang harus ia kasih kepada semua temannya.

Dengan bodohnya juga, Rey salah memposting foto prewedding dengan Rere saat itu. Niatnya ia mau post di akun gembok malah terposting di akun biasanya.

Alfan yang menatap kearah Rey langsung tersenyum tipis melihat itu. Sebagaimana pun Rey menyembunyikan semuanya pasti ada salah satu hal yang akan bisa mengungkapkan kebohongan yang Rey simpan.

Keempat manusia ini masih berargumentasi dengan pendapat mereka masing-masing, dari hal menebak hubungan antara Rey dan Rere, tentang prewedding photo yang di unggah Rey dan juga masalah rumah sakit yang diucapkan oleh Alfan tadi.

Alfan melirik jam tangannya lalu menghirup Vape sebelum melangkah pergi duluan.

"Duluan." Ucap Alfan meninggalkan warung mang Asep.

"Mang uangnya Rey taruh disini, sisahnya ambil saja" tutur Rey menyusul Alfan. Para buntutnya juga mengikuti langkah perginya Rey.

••••

Di cafe dekat sekolah, dua wanita cantik tengah mengobrol santai sambil menikmati suasananya. Mereka yang biasanya bertiga jika pulang sekolah kini jadi berdua saja.

Nanda dan Farida tentunya. Bestie Rere yang amat-amat cantik ini merasakan keanehan terjadi pada gadis polos mereka, dari yang katanya sakit hingga perubahan fisiknya.

"Gue gak paham sama Rere sekarang, kenapa pas dia sakit yang kasih suratnya kak Rey?" heran Nanda mengaduk-aduk minumannya.

Farida mengangguk setuju dengan wajah bingungnya. "Mereka kayak punya hubungan gak sih? Apa lagi waktu gue anter Mami gue berobat gak sengaja ketemu kak Rey di koridor rumah sakit"

Nanda menaruh minuman lalu menatap Farida yang terkejut. "Seriusan? Dia ngapain ke rumah sakit.?"

"Serius, dia bawa bunga mawar putih sama boneka bulan sabit biru. Dan lo tau kan itu kesukaan siapa?" Nanda mengangguk excited.

Mereka berpikir sejenak dengan masalah ini, keanehan sahabatnya itu membuat mereka ikut merasakannya. Sungguh membuatnya pusing sekali.

"Sumpah, ini harus kita pecahin sama buntutnya kak Rey. Pasti mereka ngerasa aneh juga" tutur Nanda yang sudah pasrah.

Farida mengangguk setuju dengan pendapat Nanda. "Oke, nanti gue kasih tau kak Alex, karena gue cuma punya nomer dia aja."

"Lah bukannya lo punya nomer kak Gavin ya?" heran Nanda.

"Gue blokir terus hapus. Dia mesum anjir, males banget" ucapr Farida yang malas.

Nanda tertawa kecil mendengar ucapan tadi. "Hahahaha, udah tau mesum masih aja lo simpen nomernya wkwkw"

"Ya makanya gue hapus, blokir. Jadi gue simpen nomer kak Alex aja, cuma dia aja yang benar otaknya" ujar Farida mengambil minuman kembali.

Nanda berdeham singkat dengan anggukan kepala. "Kalau jadian kabarin ya,"

"GAK BAKALAN, DAN JANGAN HARAP GUE JADIAN SAMA ALEX NANDA!"

"GAK BAKALAN, DAN JANGAN HARAP GUE JADIAN SAMA ALEX NANDA!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hai aku balik bersama couple R 💟

Apa kabar baik kan semuanya? Jaga kesehatan ya, karena lagi musimnya sakit sekarang.

Vote, komen jangan lupa ramein lagi dong couple R. Rasanya sekarang sepi nih, jadi aku males update xixixi.

Spam ya, jangan lupa xixixi. See you💟

Karawang 22 September 2022

Geofrey Where stories live. Discover now