Mau coba apa yang Mamih gue buat?
Alexander
Chapter nineteen - title - gara-gara bakpao hijau
••••
Kantin sangat penuh dengan siswa-siswi yang mengisi perut kosongnya. Mereka semua makan dengan menu yang berbeda-beda disini.
Rere dan kedua sahabatnya sedang menikmati bakso masing-masing. Kuah yang merah kecoklatan membuat mereka makan dengan lahap.
Rasa pedas, manis dan gurih menjadi satu. Keringat pun ikut mengalir pada dahi masing-masing karena panas dan pedas menyatu dalam mulut mereka.
"Sumpah ya, bakso mang Udin emang itdebes deh" Nanda berbicara seolah dirinya ada juri master chef.
"Langanan poreper ini mah," tutur Rere yang memakan kembali baksonya.
"Tumben Re habis satu mangkuk, biasnya Nanda jadi tumbal makanan lo kalau gak habis" ujar Farida heran. Kadang manusia satu ini ingin sekali Rere pukul.
"Lupa sarapan tadi dirumah, jadi habis deh hehehe" seru Rere menjawab pertanyaan Farida.
Farida manggut-manggut dan melanjutkan makanannya kembali. Meja ini kembali sunyi dan hanya ada suara dari anak-anak lainnya.
Di jam istirahat seperti ini biasanya Rey tidak makan di kantin, Rey dan para buntutnya pasti akan makan di belakang sekolah dengan membawa makanan yang dibelinya di kantin pastinya.
Mereka sedang malas untuk ke warung kecil belakang sekolah ini. Semua menu makanan mereka sama semua, tidak berbeda karena nanti pastinya akan berebutan untuk mengembalikan bekas makanan.
Ting
Ting
Ting
Suara notification yang berisik membuat Rey menatap ponselnya. Semua manusia yang berada disini menatap Rey dengan heran.
Tak biasanya jika Rey mendapatkan chat spam seperti itu, momen langka yang biasanya dilakukan oleh seorang pacar yang menanyakan kabar.
Rey menatap tajam kesemua sahabatnya, ia menaruh ponselnya dengan perlahan.
"Ngapa lo semua?"
"Chat dari siapa tuh?" kepo Nathan.
"Mama, nitip beli bakpao hijau. Tau kalian beli dimana?" Rey mencari kesempatan saja untuk mencari keinginan Rere.
YOU ARE READING
Geofrey
Teen Fiction[FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU, KARENA ADA PART YANG DI PRIVATE] ☠️: Slow update. ☠️: Typo dimana-mana. "Maksud lo?" "A-aku hamil kak" ___________________________ Simpel saja, ini tenang Rere si gadis cantik nan imut ini menjadi korban pemerkosaan...