20. Lembaran baru

14.2K 936 80
                                    

Kini namamu akan ku sebut dalam doaku setiap hari.

Geofrey.

Chapter twenty - title -  lembaran baru

“Saudara Geofrey saya nikahkan engkau dengan Rere Reina Lubis bin alm Damian Lubis Aksara dengan mas kawin berupa uang sebesar 2M, satu unit rumah, 20% saham RB company, emas seberat 3gram dan seperangkat alat sholat dibayar tunai”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Saudara Geofrey saya nikahkan engkau dengan Rere Reina Lubis bin alm Damian Lubis Aksara dengan mas kawin berupa uang sebesar 2M, satu unit rumah, 20% saham RB company, emas seberat 3gram dan seperangkat alat sholat dibayar tunai”

Rey mengambil napasnya dalam-dalam lalu berucap. “Saya terima nikah dan kawinnya Rere Reina Lubis bin alm Damian Lubis Aksara dan maskawin tersebut dibayar tunai”

“Gimana para saksi?”

“SAH!”

Dalam doamu dan doaku. Hari ini mereka resmi menikah, dalam konsisi hamil mudanya sangat tidak terganggu sama sekali.

Resepsi yang di gelaran kecil-kecil ini cukup untuk keduanya, tidak ada keluarga siapapun kecuali keluarga hall saja.

Keduanya sama-sama menandatangani surat pernikahan mereka, lalu memasang cincin pernikahan juga. Selesai semua, mereka tidak lupa dengan foto bersama keluarga untuk kenang-kenangan.

“Selamat ya sayang, selamat datang juga dalam keluarga kami” tutur Mawar mengelus pipi Rere.

Rere mengangkuk tersenyum. “Makasih Mama, Rere sayang sekali sama kalian”

Mawar menerima pelukan Rere, ini pun rasanya jika ia sekarang memiliki seorang putri. Albert menatap putranya dengan wajah yang sulit Rey artinya.

Karena wajah ayahnya datar tanpa senyuman. Kedua pria juga mengobrol sesaat sebelum omah yang bersalaman.

“Jaga istrimu dengan baik. Ayah tidak segan-segan untuk mengambil Rere jika kamu menyakitinya” Albert memberikan peringatan pada putranya.

Rey mengangkuk. “Iya, yah. Rey bakalan jaga istri dan kedua anak Rey dengan baik”

“Seminggu ini kalian tinggal dirumah dulu ya, baru habis itu kalian ke apartment lagi” titah omah pada Rey.

“Okeh omah” jawab Rere. Rey menatap istrinya itu dengan tajam.

Bisakan sehari saja tidak menyalip ucapnya? Bagaimana bisa ia tidur dirumah Mamanya selama seminggu, di tambah jika ingin manja-manja terus diciduk kan tidak lucu.

“Sudah-sudah, kalian masuk terus makan. Acaranya juga sudah selesai, karena tidak ada resepsi” ucap Mawar pada kedua anaknya.

Geofrey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang