08. Khawatir

23.6K 1.3K 76
                                    

Luka terdalam itu saat diriku mengingat kenangan bersama mereka.

Rere R.L

Chapter eight - title - khawatir

Chapter eight - title - khawatir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Di dalam uks Rey terus mengelus lengan Rere yang hangat itu. Gadis ini belum sadar dari tadi, padahal sudah diberi minyak angin tapi sama saja.

Semua teman-temannya kembali ke kelas duluan karena ada pelajaran matematika. Karena Rey tidak suka dengan guru matematika itu jadi ia bolos saja dari pada mendengarkan ocehan rumus-rumus yang memusingkan.

“Permisi kak, ini teh untuk kak Rere” ujar Nadia, salah satu siswa yang berjaga di UKS hari ini.

Rey mengangguk saja, dan menatap sendu Rere. Ckk, kenapa dirinya jadi ingin menangis melihat gadis dihadapannya itu?

“Heh, lo kagak mau bangun? Gue sampai rela bolos kelas cuma buat nemenin lo doang ini!” decak Rey namun pelan.

“Lo demen banget cari masalah sama gue, bangun Re, anak gue kasihan bego” lanjut Rey kembali.

Rere melenguh kecil lalu membalikkan badannya. “Yang suruh Kaka disini siapa? Aku ngantuk tau, sana pergi”

Rey menatap Rere dengan tidak pervy, gadis itu benar-benar sudah sadar namun sedari tadi hanya tidur? Kurang ajar ini namanya.

“Sialan lo, kalau udah bangun minimal ngomong, ini malah diem. Bego banget jadi orang!” kesal Rey menarik badan Rere kembali menghadapnya.

“Apa?!” ucap tak suka Rere.

“Lo tuh ya..... Bangun dulu, minum teh—nya” ujar Rey.

Rere mengelengkan kepalanya, ia Kembali memejamkan matanya.

“Jangan bikin gue khawatir anj—”

“Gak boleh ngomong kasar, nanti anak Kaka denger” ujar Rere yang menatap Rey dengan tajam.

Rey memutar malas matanya. “Nurut makanya, bangun”

Rere langsung bangun dan duduk, ia menerima teh yang di berikan Rey tadi. Sudah meminumnya setengah Rere kembali menidurkan tubuhnya.

“Lo ngapain tadi pingsan?” pertanyaan yang tidak masuk akal untuk Rere.

“Bau badan kalian aneh, bikin aku mual ya jadi pingsan deh” jawab seadanya Rere.

Geofrey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang