Bagian 30: The Ending

445 64 10
                                    

"Aku maafin kalian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku maafin kalian. Tapi tolong. Jangan temui aku dulu ya. Aku butuh waktu supaya keadaan kaya dulu lagi."

🌟🌟🌟

"Dengan tingkah lo yang kaya gitu. Emangnya bikin kita balik lagi?" tanya Yecci sambil tersenyum sinis.

Zenoo menoleh ke arah Yecci yang baru saja masuk ke dalam apartemen milik Yecci. Laki-laki itu tersenyum kecut ketika Yecci sudah menunjukkan sikap ketidaksukaannya. Perempuan itu menyampirkan blazernya ke atas meja ruang tamu sehingga menyisakan tanktop warna hitam. Zeno yang melihatnya lantas menggigit bibirnya.

Yecci duduk di hadapan Zenoo. Memandang laki itu lamat-lamat. Dirinya memang marah tetapi yang melihat Zenoo tidak bergeming membuatnya gemas sendiri.

"Terus kamu mau aku kaya gimana sayang?" tanya Zenoo. Yecci kembali mendesah sebal.

"Jangan bertingkah. Jangan melibatkan siapapun. Jangan mencari perhatian. Kamu, eum maksudnya lo dan gue harus minta maaf sama Kayina." jawab Yecci.

"Aku udah ngajak kamu buat samperin Kayina kan, tapi kamu belum siap terus." kata Zenoo. Yecci tersenyum sedih.

"Terakhir kita ketemu Kayina. Dia ga mau lihat kita kan. Makanya aku belum siap." balas Yecci.

Zenoo yang melihat Yecci tersenyum sedih menjadi tidak tega. Laki-laki itu menghampiri Yecci dan memeluknya. Kalau saja mereka melakukannya dengan benar. Kalau saja Zenoo tidak main di belakang Kayina. Kalau saja Zenoo yang berani meminta maaf kepada Kayina bahwa hubungan mereka tidak dapat dilanjut karena perasaan laki-laki itu berubah. Mungkin baik Zenoo dan Yecci tidak akan diselimuti rasa bersalah.

"Kita jangan ngumpet lagi yuk? kita bareng-bareng minta maaf ke Kayina. Soal ditolak nanti, yaudah kita harus menerima. Seenggaknya kita udah coba buat minta maafkan?" kata Zenoo. Yecci menganggukkan kepalanya di pelukan hangat milik Zenoo.

"Btw, beb. Do you wanna play it?" bisik Zenoo penuh seduktif di telinga Yecci.

"Terakhir itu sebulan yang lalu ga sih?" tanya Zeno lagi. Yecci mencubit pinggang Zenoo.

"Kamu bisa serius dikit ga sih?" kata Yecci sebal.

"Yes, I'm seriously. I want you." sahut Zenoo.

"I want me too." sahut Yecci.

"Ih, beb" sebal Zenoo.

"Do it." kata Yecci.

🌟🌟🌟

Setelah kelas dimulai, Zenoo segera mencari Yecci terlebih dahulu sebelum bersama-sama menemui Yogan dan Kayina. Sebelumnya Zenoo meminta maaf kepada Yogan tentang tingkahnya selama ini. Serta menceritakan bagaimana hubungan Zenoo dengan Kayina dulu. Walaupun Yogan sempat marah, namun laki-laki itu meyakinkan dirinya sendiri kalau itu hanyalah masa lalu. Kalau kata Juna sih, masa lalu biarlah masa lalu. Kemudian, kita buka lembaran yang baru.

Come To Me [1]Where stories live. Discover now