Bagian 28: Pasar malam

249 62 6
                                    

Hiiii karena cowok kita update

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hiiii karena cowok kita update. Maka aku update juga hehehe. Oh iya fyi aja nih. Dua chapter lagi come to me ending guys~

🌟🌟🌟

Senin malam, Yogan, Kayina, dan Alin memutuskan untuk jalan-jalan malam. Yogan yang mengajak mereka kulineran di dekat kosan mereka. Kebetulan setiap senin malam ada pasar malam. Tentu Alin yang diajak ke sana senangnya bukan main.

"Alin, engga pake hoodie?" tanya Yogan ketika melihat Alin yang sudah semangat menunggunya di depan pintu.

"Teh Ayin lagi ambilin aku, kak." jawab Alin. Yogan manut-manut. Setelah itu, Yogan mengunci kosannya.

Tidak lama, Kayina keluar dari kosannya sambil membawa hoodie milik Alin. Yogan mengambil alih hoodie Alin yang sebelumnya ditangan Kayina untuk dipakaikan pada tubuh mungilnya. Melihat itu, Kayina tersenyum kecil. Lalu, Kayina mengunci pintu kosannya.

Kayina jadi membayangkan, kalau Yogan menjadi seorang ayah. Kayina yakin pasti laki-laki itu akan menjadi ayah yang baik. Ayah yang akan membuat iri teman anaknya nanti.

"Selesai." sahut Yogan.

"Makasih, Kak." ucap Alin. Yogan tersenyum sambil mengusap kepala Alin yang sudah ditutupi kupluk hoodienya.

"Iya, sama-sama, Alin." balas Yogan.

Alin segera menarik lengan Yogan. Mengajak laki-laki itu untuk segera jalan lebih dulu.

"Aku ditinggal nih?" tanya Kayina pura-pura cemberut.

Yogan dan Alin menoleh ke arah belakang. Terlihat Kayina mengembungkan pipinya lucu. Yogan yang melihatnya menjadi gemas sendiri. Satu tangannya terulur menarik lengan Kayina. Tetapi, Kayina memilih untuk berdiri di sebelah Alin. Seperti potret keluarga kecil bahagia.

"Marah ya?" tanya Yogan ketika Kayina memilih untuk mengandeng Alin dibanding dirinya.

"Engga, kok. Emang mau di sebelah Alin aja." jawab Kayina.

"Kamu tuh jangan berasumsi dikit-dikit aku marah. Bisa aja aku marah beneran nih." lanjut Kayina sambil menatap julid ke arah Yogan. Yang ditatap tertawa kecil.

"Iya, iya engga deh." balas Yogan.

"Ayo jalan"

🌟🌟🌟

"Alin mau jajan apa?" Yogan bertanya sambil mensejajarkan tingginya dengan Alin. Menatap gadis kecil itu lamat-lamat. Sementara Alin dengan lucunya menelik pedagang yang ada di dekatnya.

Come To Me [1]Where stories live. Discover now