Bagian 4: Penghuni kos baru

434 79 4
                                    

"Engga apa-apa angker

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Engga apa-apa angker. Yang penting murah. Gue bisa ayat kursi",


🌟🌟🌟


Keringat mulai bercucuran di dahi hingga lehernya. jari-jemarinya terkepal kuat memegang selimutnya. Tubuhnya seperti menggigil kedinginan. Suara tawa yang khas dan sebentar-sebentar menangis memasuki gendang telinganya.

Yogan memejamkan matanya -yang sebenarnya ia sendiri sudah lelah akibat rapat bem yang menguras waktu dan tenaganya. Ketika sampai di kos barunya untuk beristirahat malah ada kejadian yang tak terduga.

Laki-laki itu berkomat-kamit merapalkan doa di dalam hatinya. Dengan harap, gadis jejadian tersebut pergi dari hadapannya. Tetapi, bukannya menghilang. Suara tawa itu kian menggema. Apa ia lupa ayat kursi? atau panjang pendeknya tidak tepat?

"Gak lagi-lagi ngucap semberono", ujarnya dalam hati.

Ia teringat kejadian beberapa waktu lalu ketika teman-temannya bergurau. Kalau kos murah biasanya ada kejadian-kejadian aneh termasuk menyinggung gadis jadi-jadian. Dengan sombongnya, Yogan berujar tidak takut karena ia sendiri hafal ayat kursi.

"Lo pergi ga? gue capek pengen tidur", tidak kuat dengan gadis jejadian itu. Akhirnya Yogan membentak. Tidak lama kemudian gadis jejadian itu menghilang.

Yogan merasa lega. Dengan cepat ia berkemas membungkus baju-bajunya dengan asal. Biar besok ia kembali ke sini lagi untuk mengambil barang-barangnya yang tersisa. Pokoknya setelah ini ia akan mencari kos baru. Tidak apa-apa kalau mahal setidaknya ia tidak mengalami kejadian seperti ini. Atau ia tinggal di apartemen saja?

Awal mula Yogan memutuskan untuk tinggal di kos-kosan murah karena ia ingin berhemat. Demi membeli gitar yang ia idam-idamkan. Tetapi, dengan adanya kejadian ini sepertinya ia harus menahan keinginannya.

"Ji, gue nginep di kosan lo ya?", katanya melalui telepon.



🌟🌟🌟


Yogan menceritakan kejadian yang dia alami dengan mimik serius. Sedangkan Oji tertawa terbahak-bahak mendengar cerita yang dialami temannya. Tidak menyangka kalau rumor kos-kosan murah bisa jadi ada makhluk halus di dalamnya itu benar-benar terjadi.

"Terus gimana?", tanya Oji sambil menyeka air matanya karena merasa lucu.

"Ya, gue cari kos-kosan baru lah Ji. Gila kali gue tinggal disitu bukannya nyaman malah makin stress", jawab Yogan.

"Beneran deh waktu gue bilang ga takut karena apal ayat kursi itu gue cuma becanda. Eh, didatengin gue malah cupu", lanjutnya.

"Eh, btw tapi nanti Jijel juga mau nginep di sini", kata Oji.

Come To Me [1]Where stories live. Discover now