Bagian 19: Ruto

345 80 11
                                    

"Ada aja tingkahnya anak sma ini"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ada aja tingkahnya anak sma ini"

🌟🌟🌟

"Alin... kebetulan banget", sapa Yogan.

Alin yang sedang membeli cilor —jajanan kesukaannya segera menoleh.

"Loh Kak Yogan siang-siang gini habis dari mana?", tanya Alin.

"Baru selesai ngampus", jawab Yogan.

Teman sekolah Alin berbisik menanyakan siapa Yogan.

"Temen kakak aku", bisik Alin.

"Ganteng ya", sahut teman Alin dengan nada pelan.

Sebenarnya Yogan mendengar bisikan dari dua gadis kecil itu. Tetapi pura-pura tak mendengar. Lelaki itu diam-diam tertawa kecil dan salah tingkah.

"Berapa Pak?", tanya Yogan.

"Dua-duanya?", kata penjual cilor menunjuk Alin dan temannya. Yogan mengangguk.

"Sepuluh ribu", jawab penjual cilor.

Yogan segera mengeluarkan uang sepuluh ribu dari dalam dompetnya.

"Ih, ga usah Kak Yogan. Alin sama teman Alin punya uang kok", kata Alin.

"Engga apa-apa. Simpen aja buat jajan yang lain. Ini Kak Yogan teraktir", balas Yogan.

"Makasih Kak Yogan. Nama aku Lian", kata Lian. Dengan malu-malu gadis kecil itu mengulurkan tangannya. Bermaksud berkenalan.

Yogan lagi-lagi tertawa kecil. Baru kali ini Yogan diajak berkenalan dengan gadis yang masih duduk di sekolah dasar itu. Sebenarnya bukan hal baru lagi kalau lelaki itu disukai anak-anak karena parasnya. Tetapi, yang berani mengajaknya berkenalan baru gadis kecil bernama Lian. Biasanya Yogan yang berinisiatif berkenalan duluan.

"Yogan", kata Yogan.

"Kak Yogan, tunggu aku udah besar ya", kata Lian.

"Loh kenapa emangnya, Yan?", kini Alin bertanya.

"Kalau aku udah besar. Nanti Kak Yogan nikahnya sama aku", jawab Lian malu-malu. Yogan tertawa.

"Kalau Lian udah besar mah. Kak Yogan udah keburu nikah terus punya anak kaya Lian sama Alin yang lucu-lucu", jawab Yogan.

"Tau Lian ada-ada aja", sahut Alin.

Come To Me [1]Where stories live. Discover now