penasaran

343 9 0
                                    

Saat aku keluar,sesudah mengambil mukena,tiba tiba...

"Ekhemmm,kenapa belum ke musholla,.." tanyanya yang tiba tiba datang dengan pengurus,sambil bersedekah dada

"Ma-maaf saya baru habis ambil wudhu.."ucapku

"Yaudah buruan...."ucapnya dengan wajah dingin,

"Iya..." Jawabku sebal,karena dia seakan gentayangan seperti hantu,di manapun ada.Lalu,akupun bergegas ke musholla, untuk ikut sholat berjamaah,sembari dengan membawa Al Qur'an kecil,yg di belikan bunda,..

***
Setelah sholat selesai,aku pun melanjutkan membaca,Al Qur'an yang ku bawa tadi,sembari membaca Al Qur'an,air mata tak terasa menetes, rasanya sudah lama sekali,aku tidak menyentuhnya, mungkin sudah 3 tahun lalu aku menyentuhnya,pada saat di SMP,air mata menetes mengiringi penyesalan,akibat lalai dalam menjalankan perintahnya, mulai saat ini,aku bertekad, untuk hijrah,kembali seperti hidupku semula, kembali menjadi orang yang taat agama,dan menjalankan perintahnya.

***
Setelah membaca Al Qur'an,akupun memutuskan untuk kembali ke asrama,di asrama banyak yg sudah dari musholla,ada yang sedang baca buku, melipat baju dan lainya,karena ini memang sudah malam.

***
"Nia..."panggil Aisyah

"Iya.."jawabku lagi

"Ambil makanan yuk,ntar takutnya nggak kebagian klo lama.."

"Emang gitu.."tanyaku

"Iyah,ayo buruan..."

"Yaudah ayo..."jawabku,sembari mengambil alat makan.

Aku dan Aisyah pun berjalan ke dapur umum,untuk mengambil makanan, sesampainya di sana,ada tiga orang yang membagikan makanan,di bagian nasi,lauk,dan kerupuk.
Setelah di depanku sudah mengambil jatahnya, sekarang saatnya aku,nasi dengan lauk bayam,dan tahu goreng, serta kerupuk,makanan seperti ini jika di rumah sudah lama aku buang,tapi jika makanan ini aku buang,aku makan pakai apa, Karena kantin sudah tutup,

"Ekhem,boleh lanjut yang lain juga belum,..."ucap orang yg tadi menyuruh ku ke musholla,

"Astaghfirullah.."ucapku

"Hey,saya bukan setan.."ucapnya

"Maaf.."ucapku,

"Yaudah buruan, jangan ngelamun.."ucapnya dingin
Siapa sih dia sebenarnya?,dalam hati aku bertanya tanya,..

***
"Ayo nia,.."ajak Aisyah

"Eh,. Yaudah ayo Syah..."ucapku

"Kamu kok ngelamun terus sih,tadi sampai di tegur sama ustadz Faiz lho,.."ucap Aisyah

"Hah,.. ustadz,..."ucapku dengan ekspresi kaget

"Iya Nia,yang tadi,..."

"Yang nyuruh aku maju tadi,..."tanyaku

"Iya,dia ustadz Faiz,dia adalah..."

"kak ais, tunggu,.."belum sudah Aisyah berbicara, tentang ustadz Faiz,tiba tiba ada seorang santriwati yang datang,dan memanggilnya,haduh Aisyah bikin penasaran aja

"Yaudah ayo,ingat ya za jangan lupa ucap salam,jangan biasakan teriak,.."ucap Aisyah

"Eh..iya assalamualaikum,maaf kak Ais..."

"Wa Alaikum salam,udah telat,..."ucap Aisyah

"Maaf,..eh kak Ais sama siapa,cantik bgt,..."
Aku hanya tersenyum, menanggapi ucapan ya

"O iya za,ini namanya kak Nia,salah satu santri baru,dua pindahan,bru kemarin,dia masuk..."ucap Aisyah memperkenalkan aku

"Ok,kenalin aku khaniza,..."ucap nya yang baru ku ketahui namanya khaniza

"Khaniza,kelas berapa?..."tanyaku

"Kelas 8 Mts kak..."ucapnya

"Hmmm..."balasku dengan deheman

"Yaudah, assalamualaikum,dada kak Nia,kak Ais,khaniza duluan..."

"Iya..."jawab kami berbarengan
Lalu,kami pun masuk ke kamar,dan melanjutkan makan malam sebelum sholat isya,dan lanjut setor hafalan,meskipun makanannya tak sebanyak di rumah,tapi rasanya nikmat,aku juga menikmati makanan yang tadi ku bawa.

***

Adzan isya berkumandang,kami semua siap siap untuk menjalankan, sholat isya secara berjamaah,aku pun bergegas ke musholla,ayat Al Qur'an di lantunkan,sebelum iqamat,kali ini suaranya sangatlah merdu,siapakah yang mengaji?

Ustadzku cinta pertama ku Donde viven las historias. Descúbrelo ahora