Malam ini aku mengajar di kelas Nia,namun saat aku duduk ku lihat,belum ada dia,mungkin belum datang,karena memang belum waktunya,tak lama kemudian,Nia datang dengan gamis dan hijab panjang,sangat berbeda dengan dia yang pertama kali,bertemu denganku,malam ini dia tampak cantik dengan balutan,gamis pink,dan hijab yang senada,namun sayangnya tidak memakai cadar, astaghfirullah kenapa diriku.
***
Tak lama kemudian pelajaran akan di mulai,seperti biasa,aku akan menanyai,siapa yang tidak membawa kitab,maka akan di hukum,kali ini ternyata Nia yang tidak membawa kitab,sebenarnya tak tega jika harus menghukumnya,namun ini adalah kewajiban,jadi aku tetap menghukumnya,aku menyuruhnya maju,dan seperti biasa akan aku suruh mereka berdiri di depan sampai pelajaran selesai,sudah hampir satu jam,aku mengajar namun Nia tak seperti santriwati yang banyak mengeluh ketika ku hukum,dia hanya diam.
Tak lama kemudian,ada yang mengetuk pintu,ternyata guz Ikrom,dia menanyai siapakah yang bernama Nia,kemudian Nia mengangkat tangannya,aku meminta maaf pada guz Ikrom karena sudah menghukum Nia,dia memaklumi,kemudian guz ikrom menyerahkan kitab kepada Nia,ternyata kitab Nia jatuh di tangga semalam,guz
Ikrom kemudian mengingatkan Nia agar lebih hati hati,jika takut maka ajak teman,begitulah guz ikrom,dia lebih dekat dengan santriwati di banding diriku,di kalangan santriwati dia memiliki gelar tersendiri yakni
Guz buaya karena dia sering sekali ketahuan dekat dengan santriwati apalagi,waktu masih sekolah duli, setelah guz ikrom berlalu,aku menyuruh Nia untuk duduk kembali ke tempatnya,kemudian aku melanjutkan mengajar hingga selesai.Aku pulang berbarengan dengan santriwati,karena memang satu jalur,kamar pengurus berada di ujung,semua santri telah sampai di kamarnya masing masing,tinggal tersisa aku dan nia,aku pun menjaga jarak,karena tak ingin dia merasa tak nyaman, setelah dia masuk ke kamarnya,aku pun segera berlalu,ke kamarku,malam ini tidak ada lagi kegiatan, sesampainya di kamar aku pun meletakkan kembali alat mengajariku,dan kemudian,tidur.
***
Aku terbangun pukul03:22 dini hari,aku pun segera ke kamar mandi,dan mandi,kemudian melanjutkan ke musholla,untuk sholat,di musholla belum ada orang,akhirnya aku memutuskan untuk sholat sendiri,setelah sholat,aku pun memutuskan murojaah sebentar,sambil menunggu waktu shubuh,karena shubuh sebentar lagi,saat ku lihat di handphone ku jam sudaj menunjukkan pukul 04:02 di musholla putra juga sudah murojaah aku pun memutuskan untuk murojaah dengan memakai speaker,agar banyak yang bangun,setelah aku murojaah,banyak santriwati,yang langsung menuju musholla,begitu juga dengan,musholla putra,ya di sini musholla nya memang di pisah Antara putra dan putri,begitu juga dengan sekolah nya,satu lokasi,namun di bedakan dengan pagar yang menjulang tinggi.
Setelah masuk waktu shubuh,aku memutuskan untuk adzan,kemudian Iqamah,dan di lanjut sholat shubuh berjamaah.serelah sholat subuh,seperti biasa,kami membiasakan kepada para santriwati agar ,membaca Al Qur'an selepas shubuh,hingga terbitnya matahari.
Setelah itu,sarapan pagi,dan di lanjutkan masuk sekolah,seperti itulah rutinitas setiap hari santriwati.
***
Hari ini aku libur,tidak mengajark karena,memang tidak ada jam,hari ini hari Kamis,aku memang ingin hari Kamis dan Jum'at free,jadi aku bisa beristirahat,dengan pulang kerumah,rasanya baru sehari kemarin sudah rindu ingin curhat sama umi,...
أنت تقرأ
Ustadzku cinta pertama ku (Revisi)
مصاصي الدماءUSTADZ KU CINTA PERTAMAKU Mencintai seseorang dalam diam itu memanglah menyakitkan,namun salah dalam memilih itu lebih menyakitkan,apalagi jika aib masalalu kita di buka,dan di permalukan,aku tau diriku tak pantas untukmu,namun janganlah kau membuka...
