EPILOG

4.7K 318 17
                                    

17 TAHUN KEMUDIAN...

Seorang gadis baru saja memasuki ke sebuah club besar di kotanya ia melihat sekitar yang di mana banyak orang-orang yang tengah berjoget mengikuti alunan musik dj.

Gadis tersebut duduk di hadapan bartender sembari menikmati segelas alkohol yang kadarnya rendah ia hanya tidak ingin mabuk kalau sampai ketauan mabuk oleh kedua orang tuanya bisa-bisa fasilitas pribadinya di cabut semuanya.

Sedangkan di sisi lain sama-sama dua orang gadis yang tengah berdandan di dalam sebuah mobil.

"Ruby buru ih"

"Sabar elah lipstik gue kurang merah nanti jadi ga hot" ucap gadis yang di panggil Ruby.

"Nah perfect Rubyjane kamu sangat cantik" ucapnya memuji dirinya sendiri.

Sedangkan sahabatnya yang melihat itu memutarkan bola matanya malas.

"Ayo Lia kita masuk joget-joget"

Kedua gadis tersebut mulai keluar dari dalam mobil dan mulai memasuki club yang sudah banyak orang-orang menatap kedua gadis tersebut dengan lapar.

"Woahh...makin rame aja ni, gue pesen minum dulu ya" ucap Lia.

"Iya yang biasa, jangan sampai lo kasih gue alkohol yang kadarnya tinggi lagi...bisa-bisa gue di ceramahin terus"

Lia hanya mengangguk ia pun mulai berjalan ke arah bartender dengan langkah yang begitu sexi sedangkan gadis yang bernama Ruby ia mulai berjoget-joget bersama dengan beberapa orang yang mengelilinginya.

Sampai di mana tiba-tibaaa...

"Aww aww"

Ruby meringis saat seseorang baru saja menjewer telinganya, Ruby geram ia langsung berbalik betapa terkejutnya ia saat melihat kakaknya sedang menatap dirinya tajam, Ruby tersenyum kikuk sembari mengelus lengannya yang tidak gatal sedangkan Lia yang di samping kakaknya Ruby ia hanya terdiam menunduk.

"Kalian berdua ikut keluar"

Ruby dan Lia menghela nafas kenapa sih harus ada kakaknya di club?

Sesampainya di luar mereka langsung menundukkan kepalanya saat tatapan tajam sang kakak menatap adiknya.

"Ngapain kalian di club ha?"tanyanya sedikit tegas.

Ruby dan Lia saling menyenggol tubuh untuk menjawab pertanyaan kakaknya, Ruby terdiam kemudian ia menatap sang kakak dengan senyuman evilnya.

"Terus ka Lily sedang apa di club juga hayo?"tanya Ruby

Lily terdiam "ya-ya jual gorangan" ucapnya dengan gugup.

"Terus mana gorengannya?"tanya Ruby sembari menyilangkan kedua tangannya di dada.

Lia yang melihat itu tersenyum betapa pintar sahabatnya memutar balik keadaan.

"Udah habis"

Ruby menaikan alisnya sebelah menatap Lily ia perlahan maju dengan pelan ke arah Lily dengan tatapan menggodanya, sedangkan Lily yang melihat itu menelan ludahnya dengan susah payah saat melihat tingkah adiknya di tambah dengan baju yang di pakai adiknya begitu sexi.

"Bohong..aku aduin mommy"

"Kakak juga bakal aduin kamu"

"Dan kamu Lia pulang sekarang atau kakak aduin sama Ugi" tunjuk Lily ke arah Lia.

Lia yang melihat tatapan tajam Lily langsung mengangguk ia pun pergi meninggalkan Ruby dan Lily.

"Yah ka kenapa dia di suruh pulang sih? Ntar gue pulang naik apaan?"

Lope Lope (JENLISA)✓Where stories live. Discover now