35

2.6K 281 17
                                    

Malam hari sudah tiba Jenlisa di repotkan oleh beberapa pelanggan yang memesan bahkan yang membeli sampai mengantri.

Alun-alun sudah sangat ramai sekarang beberapa wahana sudah berputar dengan orang-orang yang menaikinya.

Lim dan Lily sedari tadi kesal menuggu kedua orang tuanya tidak habis-habis melayani pelanggan sedari tadi.

Semenjak wahana di putar mata duo L sudah berbinar, duo L sudah tidak sabar ingin menaiki beberapa wahana tersebut tetapi kedua orang tuanya masih sibuk begitupun dengan Yuna dan Yeri yang tidak bisa mengajak duo L bermain karna mereka juga begitu sibuk di toko kuenya.

Duo L hanya bisa menunggu ntah kapan kedua orang tuanya akan selesai.

Jenlisa tidak membiarkan duo L untuk pergi berdua apa lagi di tempat seramai ini mereka hanya takut duo L hilang.

"Hai my baby twins"

Lim dan Lily menoleh saat Lalice menyapanya, duo L hanya menatap Auntynya malas.

"Lalice apa kamu bisa ajak Lim dan Lily ke pasar malam?"tanya Lisa.

Lalice terdiam sebenarnya ia takut di kerjai oleh kedua keponakannya apa lagi duo L seperti tidak menyukai dirinya.

"Aku takut kesasar ka"

Lisa terdiam sampai di mana Lisa melirik Jennie yang sedang menata pischok dalam box kecil.

"Yangg kamu pergi sama mereka bertiga ya? Kasian duo L pengen naik wahana"

"Tapikan ini masih banyak hon takut kamu kerepotan"

"Ngga tenang aja gih kasian mereka pengen naik wahana" bujuk Lisa.

Jennie menghela nafas mengangguk, JenLi dan duo L pun keluar kedai sebenarnya Jennie tidak tega membiarkan Lisa melayani pembeli sendiri.

Sedangkan Lalice hanya tersenyum tipis bisa pergi bersama Jennie orang yang ia sukai, JenLi dan duo L menaiki beberapa wahana dengan di iringi tawa bahagia.

Walaupun sebenarnya sedari tadi Lily kesal kenapa harus Auntynya yang ikut bersamanya, Lily tidak kehabisan ide ia sudah memiliki ide bersama abangnya untuk menjahili Auntynya tersebut.

JenLi dan duo L bermain hingga 2 jam lamanya berada di alun-alun sampai di mana Lim dan Lily saling melirik saat melihat sebuah kolam kecil yang terdapat ikan mainan.

"Mommy Lim haus"

"Baiklah kalian bersama aunty tunggu disini ne? Mommy mau membeli minuman dulu"

Mereka mengangguk sedangkan Lalice sedari tadi perasaannya tidak enak harus di tinggal bersama duo L.

"Aunty kesana yuk"

Lim dan Lily langsung menarik Lalice tanpa menunggu Lalice berucap, duo L terus menarik Lalice sampai di mana kaki mungil Lim sedikit melebar menghadang kaki Lalice yang melangkah hinggaa...

BYURRRR

Lalice terjatuh ke dalam kolam ikan mainan hingga kolam tersebut bocor dengan air yang meleber kemana-mana kejadian tersebut menjadi tontonan untuk semua orang.

Pakaian yang di pakai Lalice basah semua hingga ke rambut-rambut beberapa orang ada yang menertawakan dan membantu Lalice untuk berdiri.

Sedangkan Lalice menggeram kesal menatap kedua keponakannya yang sedang tersenyum kecil, Lalice harus bersabar mau bagaimana mereka keponakannya tidak mungkin ia menyakiti duo L.

"Lalice"

Jennie langsung menghampiri Lalice yang pakaiannya sudah basah, Jennie menatap tajam kedua anaknya pasti ini ulah kedua anak-anaknya.

Lope Lope (JENLISA)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang