"Kalo terus mulu gue nabrak, depan gue truk bahaya"

"Maksud gue lo sama Jihan? Kok dari tadi gak denger suaranya"

Tiba tiba Demian menekan tombol merah dan langsung membuang hp boba tiga itu ke belakang.

"Kenapa sih?" ujar Jihan memecah suara di antara mereka berdua

"Ck, Demian!" Jihan mengguncang lengan Demian

"Pacarku ngambek, hmm?" Jihan memberikan senyum manis terbaik nya

"Nggak tuh". Setelah itu mobil tiba-tiba berhenti, ternyata sedang lampu merah. Karna tak mau menyia-nyiakan waktu Jihan langsung menari kepala Demian untuk menghadapnya

Tiba-tiba benda kenyal yang menempel di bibir Demian membuatnya menegang seketika. Tak percaya bahwa Jihan berani melakuan hal itu lebih dulu. Biasanya dia yang memulai lebih dulu, dan jarang pula Jihan membalasnya. Dan sekarang? Dia sendiri yang mengambil stars

Reflek Demian langsung membuka mulutnya menyambut bibir manis itu. Demian memegang pipi Jihan dan sedikit menekan tengkuk nya dan memperdalam ciuman nya. Ia bisa melihat mata Demian yang perlahan tertutup menikamati lumatan itu. Lumatan yang sangat lembut membuat Jihan ikut memejamkan matanya

Jihan ikut memper dalam ciuman mereka. Ugh Demian ingin rasanya merasakan bibir manis yang sudah menjadi candunya itu.

TIN TIN TIN

Suara klakson mobil dari belakang mengejutkan Demian dan Jihan. Sontak aja mereka melepaskan lumatan itu lalu kembali ke posisi semula

Demian segera menginjak pedal gas nya. Ternyata kelakuan mereka barusan membuat para pengendara di belakang nya marah dan mengakibat kan kemacetan

Demian terkekeh melihat hal itu. Gara-gara lampu merah dan macet itu juga membuatnya merasakan hal-hal manis itu. Apalagi sang empunya sendiri yang memberikan secara cuma-cuma tanpa di minta oleh nya

Sedangkan disisi lain pipi Jihan memerah karna kelakuan nya barusan. Ia tak percaya bahwa ia sendiri yang melancarkan aksi nafsu itu. Apalagi yang membuat macet para kendaraan di belakang itu adalah karna kelakuan nya. Benar-benar memalukan!

...

Setelah sampai di Villa Angga langsung merebahkan tubuh nya di sofa. Perjalanan yang hampir memakai waktu tiga jam membuat nya pegal-pegal. Meskipun hanya duduk diam di mobil

"Ke pantai nya pas udah sorean aja" pesan Dio

"Nah sorean, apalagi pas ada sunset" panjut Anna antusias

"Ya udah kalian beres-beresin barang kalian dulu gih" Jihan menyuruh teman-teman yang lain nya. Lalu dia berlalu ke kamar yang akan dia tempati bersama Anna dn Siska nanti

Siska dan Anna berjalan mengikuti lngkah Jihan. Saat di pertengah jalan Anna berteriak membuat Jihan dan Siska menghentikan jalan nya dan para cowok yang masih di ruang santai langsung beranjak menuju asal suara

"Kenapa sih An" Siska berdecak mengusap-usap kuping nya yang sakit karna teriakan nyaring Anna

"Gue mau berenang" Anna menunjuk ke arah kolam renang yang ada di tengah-tengah Villa

"Masih panas Anna, lo ngadi-ngadi deh" seru Siska agak gregetan dengan tingkah sahabat nya ini

"Mana ada panas, panas dikit ini mah" sahut Anna sewot "Udah ah gue mau ganti baju mau berenang"

"Jangan pake bikini nanti di terkam para cowok lo"

"Gak lah gilak"

Saat beres-beresin barang, Anna keluar dari kamar mandi dengan baju renang. Saat selesai beres-beres Siska berjalan menuju Jihan

"Gerah banget, renang yuk Han"

"Yuk, bentar gue selesai kan barang gue dulu"

Saat selesai berganti baju mereka langsung menuju kolam renang. Jihan hanya mengenakan baju kaos hitam polos dan celana pendek begitupun dengan Siska

Jihan memasang wajah berbinar tak sabar saat melihat kolam renang. Ia berjalan mendekat ke arah kolam renang, perlahan ia mencelupkan kaki nya merasakan suhu air kolam tersebut

Setelah memastikan air kolam tersebut Jihan langsung memasukan dirinya ke dalam kolam dan bergerak lincah dengan tawa kecilnya

Tiba-tiba Demian datang dengan kedua curut Angga dan Sean mengekor di belakang. Dan juga mereka juga datang hanya menggunakan celana pendek. Sehingga nampak lah pahatan tubuh Demian yang sempurna. kecuali Sean dan Angga yang perut nya sedikir membuncit

Jihan yang melihat Demian tanpa menggunakan kaos langsung membelalakan matanya, pipinya langsung memerah seperti tomat

"SIALAN PACAR LO HAN, NIKUNG LO BOLEH GAK SIH" Jihan yang mendengar itu langsung memeberi pelototan ke Anna

"Tikung aja, mau liat lo mampu gak buat Demian berpaling" ejek Siska

"Usaha dulu dong"

"Lo beneran mau nikung gue" sarkas Jihan

"Ya nggak lah han, yakali gue nikung temen sendiri"

Jihan tak mengubris lagi dan berenang sedikit menjauh dari mereka. Demian langsung masuk ke kolam dan berenang mendekati Jihan

Saat sudah sampai di depan Jihan ia langsung meraih pinggang Jihan dan membawanya mendekat, Jihan juga menahan tubuh nya menggunakan tangan nya yang bertumpu pada lengan kekar milik Demian

Demian mengguyar rambut nya yang basah ke belakang agar tak menghalangi wajah nya, Jihan juga ikut menyungkirkan rambut Demian. Demian yang gemas langsung mencuri satu ciuman di pipi Jihan

Pipi Jihan memerah ia menyembunyikan wajah nya di leher Demian. Sedangkan Demian tertawa kecil melihat tingkah Jihan

"UDAH GUE DUGA, LO NGAJAK KITA BERENANG CUMA MAU NGEBUCEN DOANG. HALAH SKIP SKIP" teriak Angga kesal

***

Komen dan votenya harus lebih dari sebelum nya

Spam Next disini🔜

Spam Nama DEMIAN🔛

Spam Nama Jihan🔜

Mutualan ig yuk @djliana_


Ada yang bisa promoin cerita ku ini di tiktok? Bantu aku promosiin dong, DM ke wp atau ig aku yang di atas jangan lupa di follow😁


DEMIANWhere stories live. Discover now