DEMIAN

10

happy reading💕

typo tandain ya

•DEMIAN•

"Pacar.."

"Ck, mau bucin nih" Sinis Angga saat melihat tingkah Boss nya yang mau manja manjaan.

"Apa"

"Gue pengen lonte"

Sontak apa yang di ucap kan barusan membuat atensi anggota Vosgezer yang ada di situ menatap ke dirinya dengan reaksi yang berbeda beda

"Astagfirullah Dem. Tobat, lo udah di kasi yang bening-bening kayak Jihan gini malah mau cari lonte" sahut Sean histeris

"Astagfirullah" Istigfar semua orang di ruangan itu

"Anjay pada istipar semua" Angga ngakak terpingkal pingkal

Tian yang berada di samping Angga menggeleng kan kepalanya "Orang istifar malah di ketawain, inget dosa wahai saudara" semprot nya

"Ye serah gue dong"

"Iya, dosa-dosa lo kan"

"Hm, urus aja dosa lo. Sekalian itung sebesar apa dosa"

"Pasti, dan yang terpenting dosa lo lebih banyak atau lebih besar dari pada gue"

"Loh kok gitu?" Tanya Angga terheran-heran

"Karna lo sering jahilin gue, Sean, Angga, Dio dan teman-teman yang lain"

"Jahilin orang itu dosa ya?" komuk Angga langsung cengo saat mendengar lanturan Tian barusan

"Iya" jawab serempak Tian dan Angga

Angga langsung memicingkan matanya ke Tian dan Sean dengan curiga. "Boong lu ya?"

"Nggak anjir gue beneran. Jahilin orang itu dosa, kan buat orang kesel!" Sahut Tian gelagapan

"Kesel lah, apalagi saat lo umpetin kolor batman gue waktu itu eh-" Tian langsung menutup mulutnya. Anjir keceplosan, malu bet gue. Batin nya saat melihat sekeliling banyak pasang mata yang melihat nya dengan cengo

"Seorang wakil ketua Vosgezer. Geng yang di segani anak Jakarta masih pake color batman" ucap pelan salah satu anggota

"Kok pak waketu gue beda sama yang lain" ucap salah satu nya lagi

"Punya waketu pecicilan minta ampun" cengo salah satu nya lagi

Sedang kan orang yang menjadi bahan pembicaraan muka nya sudah merah entah itu menahan marah atau menahan malu

"Anjrit kumok lo kocak banget ege" Teriah Angga terbahak-bahak

"Diem lo" tunjuk nya. "Dan diem lo semua" lanjut nya sambil menunjuk orang orang yang masih tengah menahan tawa melihat nya

"Gak ada harga dirinya gue sebagai wakil ketua. Minggat aja lah gue" Tian sudah siap dengan ancang-ancang mau pergi

"Mau kemana, disini aja" Cegah Angga

"Males, pulang dulu ya dem" pamit kepada Demian yang sedang mojok bersama Jihan

"Yah gak seru, pak waketu baperan ternyata" ledek salah satu Anggota

"Gue masih denger ya" teriak Tian. Baru beberapa langkah mau keluar malah di gibahin lagi

...

Sedangkan di pojok sana ada dua sejoli yang lagi masa bucin-bucin nya. Bukan si cewek yang bucin, malahan si cowok yang kelewat bucin. Kalo di lihat-lihat si cewek agak kurang nyaman karna sedari tadi di tempelin terus. Untung yang nempelin cowok ganteng bukan setan, batin nya