15

407 53 31
                                    

WARNING TYPO TANDAIN YA

HAPPY READING

DEMIAN
Online

game terus

hehe maaf pacar
nanti gue hapus

game nya?

nomer lo

oalah asu

udahlah diem, ganggu lo

oh ok

anda telah memblokir kontak ini

***

"DEMIAN" Di depan sana ada seorang cewek cantik yang sedang melihat mereka, ah lebih tepat nya sedang memandang Demian

Jihan merasa kesal bercampur jijik saat melihat orang yang sok ke cantikan di depan nya itu. dah tau pacar orang masih ganjen aja

"Apaan coba benerin rambut gitu, caper banget ew" dumel Jihan sinis

Demian yang mendengar dumelan sang pacar menggeleng kecil, ia menepuk pelan kepala nya

Terlihat gadis centil yang memanggil nama pacar nya itu sedang berlari kecil. Lihat, larinya aja di buat buat, bukan nya bagus malah tambah jijik, kek bencong aja

"Demian apa kabar, makin ganteng aja" ucap gadis itu sambil memeluk Demian erat. Sehingga tautan tangan mereka terlepas

Jihan yang menyaksikan itu dadanya sudah naik turun, bahkan hidungnya sudah kembang kempis

Jihan maju selangkah dan langsung menarik gadis itu dengan kasar sehingga pelukan nya dari Demian terlepas

Gadis itu yang tidak terima mendorong bahu Jihan "Lo siapa, ganggu orang aja"

Jihan melototkan matanya "Lo yang penggagu bangsat!" sarkas nya

"Apaansi, pergi sana"

"Heh, lo aja sono yang minggat"

"Ck" Perempuan itu hendak menarik pergelangan tangan Demian. "Dem ayo pergi dari sini"

Tapi sebelum itu terjadi sang pawang sudah siap siaga melindungi "Lepasin tangan cowok gue"

"Aduh mbak, segitu gak lakunya sampe orang yang gak di kenal di akui sebagai pacarnya"

Jihan tak terima dengan omongan itu langsung saja memberi pukulan di pipinya samapi pipinya terlihat lebam "Lo gak liat tadi Dia datang sama siapa" Jihan emosi, sambil menunjuk muka Demian

"Dan lo Dem, jangan murahan bisa gak, gatel banget jadi cowok" sarkas nya menatap sinis Demian

"Dan lo bitch! mending lo pergi dari sini" Jihan menunjuk orang di depan nya, lalu tangan nya langsung menjadi mengepal

"Dan satu lagi, cowok yang lo peluk tadi itu pacar gue, gak mungkin kan lo gak liat gue bareng di dari tadi" Jihan menjeda sedikit "Jadi jangan gatel"

"Jihan" tegur Demian

Jihan menoleh ke arah nya "Oh iya, lo kan juga gatel, jadi cocok deh, kalian sama sama gatel" Desis nya sinis, sambil tersenyum miring

Ia langsung melenggang pergi menuju mobil nya kembali

Demian yang melihat itu langsung ikut masuk ke dalam mobil tanpa melihat gadis centil di depan nya yang sudah membuat nya dan Jihan salah paham

"Mau masuk atau balik ke Jakarta?" Tanya hati hati, ia tau kalo pacar nya ini tengah sedang menahan emosi, cewek kalo marah itu sangat sensitif sama keadaan

DEMIANWhere stories live. Discover now