"Tidak, it-itu aku tidak memiliki kerja sama dengannya. Meskipun beberapa kali pernah mencoba bukankah mereka selalu menolak tanpa membaca proposal milik kita? "

"Mungkin seseorang pernah menyinggung nya tidak kah terlihat  jelas? "

"Kau benar. Tapi  ...  Siapa? "

"Saya tidak tahu tuan. "

"Selidiki masalahnya secepatnya. Aku akan mengurus sisanya. "

"Baik."

Di sisi lain kediaman Hayston, seorang paruh baya bersama seorang wanita menatap cemas ke arah layar televisi. Berita tentang perusahaan Hayston, menjadi topik terpanas.

Wanita itu Cesa ibu dari Ruisha.

"Ibu, bagaimana ini aku tidak ingin jatuh miskin. " Resah Cesa, menggapai lengan wanita tua di sisi nya.

"Diam! Sebaiknya kau hubungi suamiku. Katakan padanya untuk segera kembali dan mengurus perusahaan. Suamimu sangat payah. Untuk mengelola perusahaan, ia bahkan menurunkan posisi yang sudah susah payah di capai. " Bentak Nenek Cio, mertua Cesa.

"Ibu Ronald putramu. Bagaimana bisa kau berkata seperti. Itu? 'Bukankah kau Sendiri yang mengusir William dan memilih Ronald untuk menggantikan nya? ' Cesa menelan kata terakhirnya.

Di dalam kamar, Ruisha berulang kali mengutuk Kinney. Niatnya untuk mempermalukan gadis itu gagal. Dia justru mengalami kecelakaan dan itu Karena menyelamatkannya.

" Argghhh kenapa gadis sial itu selalu beruntung. "

Ruisha tidak keluar kamar sejak pulang sekolah. Ia tidak mengetahui sesuatu yang terjadi pada perusahaan Ayah nya.

Ting

Ting

Ting

Notifikasi ponsel Ruisha meledak. Ia merasa bahwa ada sesuatu yang salah. Hatinya resah tanpa sebab.

Benar saja saat membuka ponsel, dengan mengetuk salah satu notifikasi, ekspresi wajah  Ruisha berubah.

Namanya berada di urutan kedua bagian tranding. Dan saat melihat lebih jelas nama perusahaan ayahnya justru berada di awal. 'Ada apa ini! ' Ruisha panik.

Video berdurasi 2 menit di putar. Di dalam nya, jelas menampilkan wajah Ruisha, yang sedang mengumpat dengan banyak ejekan dan cemoohan pada beberapa pengikutnya.

Ruisha terkenal, karena mempunyai image baik, berhati bersih dan selalu lemah lembut. Ia memiliki impian, untuk menjadi selebriti terkenal. Dengan image yang baik, pasti sangat membantu.

Namun, hari ini semua terbongkar ribuan komentar jahat memenuhi kolom komentar.

"Aku sama sekali tidak menyangka Ruisha, kau iblis! "

"Ruisha kau menjijikan. "

"Tercela! Pada akhirnya topeng itu terekspos"

"Awalnya aku mengidolakan mu. Sekarang aku membenci mu selamat! "

Beberapa tagar jelek memenuhi seluruh postingan jahat untuk dirinya.

#ruishafake

#terataiputih

"Argghhh siapa yang berani melakukan ini. Belum lagi perusahaan ayahku kini berada di posisi yang tidak menguntungkan. " Raung Ruisha membanting ponselnya ke lantai.

Segera, Ruisha melangkah keluar kamar, pergi menemui ibu dan neneknya.

"Ibu... Tolong aku seseorang menyebarkan video buruk ku image yang sudah ku bangun rubuh " Rengek Ruisha, membuat kedua ibu dan anak itu jengkel.

"Ibu..., tolong!! " Desak Ruisha kembali.

"Diam! Perusahaan ayahmu sedang dalam masalah! Sekarang, kau bahkan membuat masalah. Ruisha. Sudah ku katakan untuk berhati-hati bagaimanapun reputasi mu harus terjaga demi nama baik keluarga! "

Ruisha menunduk. Ia mengepalkan  tangannya di samping badan. Wajahnya memerah menahan amarah. Dadanya bergemuruh hebat. Ia siap meledak tetapi tidak ingin kembali membuat masalah.

Saat tengah memikirkan dalang di balik semua ini, pikiran Ruisha terlintas pada satu nama di kepalanya. Tetapi, mungkinkah dia? Gadis itu tidak mempunyai dukungan dari siapapun. Ayahnya hanya bekerja sebagai buruh bangunan. Ibunya juga seorang pedagang. Lalu Siapakah itu?

Sementara itu William baru saja pulang. Dengan cepat ia. Pergi menemui istrinya.

"Ada apa dengan wajahmu? "

"Perusahaan ayahku mengalami kemunduran drastis. Aku tidak tega haruskah kita membantu nya? "

'Kau pria yang baik tetapi harus menjadi menyedihkan karena aku. '

Lunar tidak memberikan respon hatinya berdenyut setelah mendengar kata kata suaminya.

Setelah pengusiran nya ia tetap melirik keluarga nya begitu murah hati nya!

"Apa kau tidak setuju? Kalau begitu aku tidak akan bertindak. "

"Bukan begitu. Lebih baik kau fokus pada pekerjaan mu. Biarkan adikmu yang memperbaiki kesalahan. Mereka harus bisa menjadi lebih dewasa. Ada ayah di sana. Aku yakin Ronald tidak akan kesulitan. "

William, mengangguk. 'Apapun itu demi kebahagiaan istrinya ia akan menurut. '

TO BE CONTINUED

Jangan lupa vote + comment + share

🔶 See you next part 🔶


Follow yuk kin_kinio

SOUL TRANSFER : (KINNEY STORY)Where stories live. Discover now