[1] See You

3K 330 80
                                    

[1] See You

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[1] See You

Menghabiskan hari-hari mereka di hutan belantara selama berbulan-bulan bukanlah hal yang mudah. Apalagi ketika ketiganya harus terus-menerus melarikan diri dari kejaran para pelahap maut dan mengharuskan mereka untuk berpindah-pindah tempat.

Hermione mengambil peran besar, dia mengawasi keadaan sekitar dan juga mengurus dua sahabatnya yang berketergantungan kepadanya semenjak mereka melakukan pemburuan Hocrux.

Dia bekerja sangat keras, tetapi dia tidak pernah mengeluh. Ini bukan posisi yang tepat untuk mengeluh, ini menyangkut nasib dunia sihir. Lagipula, ada Harry yang pasti menanggung beban jauh lebih berat daripadanya. Dia harus malu pada Harry jika dia banyak mengeluh.

Liontin Slytherin adalah Horcrux yang mereka dapat selanjutnya, ketiganya terpaksa hanya menyimpan liontin itu sampai ditemukan cara untuk menghancurkannya. Mereka harus bergantian menggunakan liontin itu mengingat jika hanya satu orang yang memakainya, itu terlalu bahaya. Liontin itu dapat mempengaruhi fisik dan emosi mereka. 

Saat ini adalah giliran Hermione untuk memakai liontin itu yang kini bertengger tenang diantara dadanya. Itu dingin saat menyentuh permukaan kulitnya dan mampu membuat Hermione menggigil saat pertama kalinya memakainya.

Terkadang dia juga dapat mendengar suara bisik-bisikan tanpa wujud yang ditujukan kepadanya. Dia akan bertanya kepada Harry dan Ron apakah mereka mendengar suara itu dan mereka kompak menjawab tidak, membuat Hermione tahu dan yakin bahwa itu adalah pengaruh liontin yang dia pakai. 

Hermione menunduk, menyambut liontin dari dadanya ke jari-jemarinya untuk menatap ukiran ular berbentuk S di liontin itu, bertatahkan batu-batu hijau berkilauan. 

Hermione sudah mendengar cerita dari Harry tentang liontin ini. Liontin ini sendiri merupakan ciptaan Salazar Slytherin. Liontin itu diturunkan dari garis keluarganya, dan akhirnya sampai ke Merope Gaunt yang kemudian kabur dari rumahnya dengan membawa liontin itu.

Merope bertemu Tom Riddle Sr dan menggunakan ramuan cinta untuk memikatnya. Mereka menikah dan Merope mengandung anak dari Tom Riddle Sr. Selama kehamilannya, Merope berhenti memberikan ramuan cinta Riddle dengan harapan bahwa dia akan dengan bebas memilih untuk tinggal bersamanya atau setidaknya dia akan tinggal untuk anaknya. Namun, setelah sadar, Riddle senior melarikan diri dari Merope.

Putus asa demi uang, Merope menjual satu-satunya miliknya yang berharga, liontin itu, kepada Caractacus Burke hanya dengan sepuluh galon, entah tidak menyadari bahwa liontin itu adalah artefak yang tak ternilai atau memang dia tidak peduli.

Merope melahirkan anaknya di panti asuhan yang kemudian dia beri nama Tom Marvolo Riddle. Merope meninggal tak lama kemudian, memaksa Tom untuk tumbuh dan besar di panti asuhan muggle itu.

Bertahun-tahun kemudian Tom Riddle lulus dari Hogwarts, menolak berbagai tawaran bergengsi dan mengambil pekerjaan di Borgen Burkes, karena potensi untuk bekerja dengan artefak Gelap. Selama pekerjaannya, Riddle mengunjungi penyihir tua Hepzibah Smith pada banyak kesempatan dan memikatnya dengan bunga dan pujian.

[M] The Dark SoulWhere stories live. Discover now