10

16.9K 1.3K 102
                                    

Selesai makan malam, Jeno langsung masuk ke kamarnya. Ia mengacak rambutnya frustasi. Sudah satu minggu sejak kejadian ia bertengkar dengan Jaemin, kini si manis itu benar-benar menjauhinya. Setiap berpapasan di sekolah, Jaemin selalu menghindar, nomornya di blokir. Ia sudah mencari sosial media milik Jaemin, tapi ia tidak menemukannya. Haechan, Mark, semuanya memilih bungkam dan enggan membantunya.

Dari awal, situasi ini yang ia mau. Tapi setelah Jaemin pergi, rasanya benar-benar kosong, hidupnya terasa sepi, ia menginginkan Jaemin untuk kembali mengganggunya.

"Na Jaemin, lo bikin gue gila, sialan!"umpat Jeno.

Jeno bingung harus bagaimana sekarang, karena datang ke rumah Jaemin bukanlah solusi yang terbaik. Butuh persiapan yang matang untuk ke sana, mengingat namanya benar-benar sudah buruk di mata Renjun. Ya, Jeno tidak tahu saja seberapa buruk namanya di mata si pemimpin Black Warrior dan ratunya itu.

Tok... Tok... Tok...

Jeno berdecak ketika seseorang mengetuk pintu kamarnya.

"Kenapa?"tanya Jeno sedikit ketus ketika sudah membukakan pintu.

"Kata Haechan, besok bawa kerangka stand banner."jawab Mark.

"Kenapa dia gak kabarin gue langsung?"

"Haechan masih marah sama lo. Udah, lo ambil dulu aja di gudang, kalo gak salah gue taro di atas lemari."

Jeno berdecak malas. "Lo aja yang ambil, kenapa harus gue?"

"Lo ketua OSIS, dan itu tugas lo! Angkatan gue udah lepas tangan."ucap Mark sambil berjalan masuk ke kamarnya.

Dengan gusar, Jeno berjalan menuruni tangga menuju gudang penyimpanan barang yang masih berfungsi tapi jarang dipakai. Sesampainya di sana ia langsung menyalakan lampu ruangan itu dan langsung mencari benda yang diperlukan.

"Di atas banget..."gumannya.

Jeno sedikit berjinjit untuk meraih sebuah tabung panjang berisi kerangka stand banner milik Mark. Saat ia berhasil meraihnya, sebuah buku yang sudah usang ikut terjatuh dengan selembar foto yang keluar dari buku itu.

 Saat ia berhasil meraihnya, sebuah buku yang sudah usang ikut terjatuh dengan selembar foto yang keluar dari buku itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I-ini siapa?"tanya Jeno yang entah pada siapa.

Dengan rasa penasaran tinggi, Jeno membuka buku tersebut yang ternyata berisi foto-fotonya bersama seorang anak laki-laki seusianya yang terlihat cantik dan manis. Kepalanya sudah mulai pusing, hingga ia tidak pada halaman terakhir, disana ada sebuah foto polaroid dengan tulisan khas anak TK di bawahnya.

 Kepalanya sudah mulai pusing, hingga ia tidak pada halaman terakhir, disana ada sebuah foto polaroid dengan tulisan khas anak TK di bawahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Favorite || Nomin 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang