51. H-1 brithday

4K 341 28
                                    

HAI YOUNG MOMMY COMEBACK
jangan lupa vote and coment
happy reading all!
.
.
.
.

"Kita pulang kerumah kamu atau kerumah mami?"tanya alderald yang fokus menyetir mobil nya.

"Sean di rumah kamu kata zura, kita kerumah mami aja kak"perintah nya.

Alderald mengangguk pertanda menginyakan.

Tak memakan waktu lama, mereka sampai di rumah Nara.

"MOMMY AMISYUUUUUU"teriak bocah kecil yang berlari dari arah taman, ia habis bermain bola bersama pak kardi.

"Lebay"cibir alderald yang berdiri di samping rea.

"Ssstt daddy tuh ga di ajak"jawab sean lagi, sukses membuat alderald melototkan mata nya.

"Amisyu mommy"ucap nya lagi

"Miss you more boy"rea terkekeh pelan, anak nya ini penuh dengan drama.

"Mandi dulu yuk, biar pulang. Kamu ada les sore hari ini"titah rea, Sean menganggukkan kepalanya semangat.

"Oke mommy"

"Mandi sama daddy atau sama mommy?"tanya rea

"Mau mandi sendiri mommy, Sean udah besar, kata buk guru harus mandiri"jawab nya.

"Pinter"

"Yauda gih mandi"

"Siap bos!" Kemudian ia berlari ke dalam rumah nya.

"Kak, mandi dulu gih"titah rea dengan alderald

"Iya sayang"jawab nya kemudian mencium puncak kepala gadisnya.

***

"Aunty , Sean pulang dulu ya. Besok kita buat puding coklat lagi"pamit sean dengan senyuman khas nya.

"Iya bocil, hati hati"

"Oke aunty"

"Bang lo langsung pulang! jangan nginep. Belum muhrim Lo berdua"

"Hm, iya"

"Anjrit sokul lo"kesal zura

"Kaya gatau alderald aja"jawab rea terkekeh.

"Yauda gue balik ra, makasi udah jagain sean. Ntar malem jangan lupa, kerumah gue"

"Yoi re, aman. Gue udah buat cake favorit sean"jawab Zura seraya tersenyum

Perjalanan ke rumah rea memakan waktu setengah jam,
Jam menujukkan pukul 15:00. Sean yang berada di kursi belakang tertidur pulas dengan boneka baby shark di pelukan nya.

"Pasti main terus tadi"gumam rea yang dapat di dengar oleh alderald

"Aku takut dia kecapekan terus sakit lagi"ucap rea pelan, alderald menoleh ke arah kekasihnya

"Kita ke apotek dulu beli vitamin anak"ucap nya

"Eh?"

"Saya gamau Sean sakit, saya gamau kamu sedih"jawab alderald.

Diam diam rea menyembunyikan senyum nya.

"Biar aku aja yang turun"ucap rea , namun saat alderald menyadari keadaan di luar sedang gerimis deras, itu tidak memungkinkan buat rea turun dari mobil.

"Kita pulang saja."

"Loh? Tapi--?"

"Biar orang suruhan saya yang beli semua"jawab alderald.

Rea mengangguk pelan

"Padahal gapapa tadi aku sebentar keluar"gumam nya pelan, namun masih terdengar di alderald.

"Saya tidak mau kau sakit rea arvaileen, kamu paham maksud saya?"tanya nya penuh arti

Rea menatap iris tajam sang kekasih membuat dia menelan ludah nya sendiri.

"Iya maaf"sesal nya, namun alderald hanya berdehem singkat.

***

Kini mereka sampai di rumah milik rea, bocah kecil berusia 3 tahun ini terbangun saat alderald keluar dari mobil.

"Mommy? Kita udah sampe?"suara serak khas bangun tidur milik Sean membuat rea sadari dari lamunan nya.

"Iya sayang, yuk turun. Atau mau mommy gendong?"tawar sang ibu

"Sean mau sama daddy"rengek nya pelan

Pintu mobil terbuka pelan, nampak alderald yang berada di depan pintu

"Sini sama dad"ajak nya

"Baru bangun tidur ya bro?"tanya alderald tersenyum kecil

"Yoi bro"jawab sean tak kalah gaul dari sang ayah

Dari kaca jendela rea tertawa melihat interaksi antara ayah dan anak tersebut.

"Bro mau tidur apa nonton tv bro?"tanya alderald mendudukkan Sean di sofa yang baru saja ia belikan untuk rea.

"Nonton tv aja bro"jawab nya terkikik kecil

"Seannn, kok ga siap siap?"tanya rea yang baru saja meletakkan tas nya di kamar.

"Hujan mom, kata daddy engga usah les"ucap sean tak berdosa nya, sukses membuat alderald melotot kan matanya

"Iyakan dad????"tanya nya lagi menatap sang ayah, sesekali mengedipkan sebelah mata nya.

Alderald yang paham akan kode dari anak nya pun mengangguk kan kepala nya.

"Nahkan mom hujan jadi Sean di rumah aja"

Rea memutar bola matanya malas, ia paham kedua lelaki di depan nya ini berbohong.

"Yauda mommy mau masak dulu"

"Okey mom"

"Kakak gak pulang?"atensi rea beralih ke alderald.

"Kamu ngusir saya?"tanya nya menatap rea dengan dalam

"Ck gausa natap kaya gitu aku ga takut"decak nya kesal, alderald terkekeh pelan.

"Yauda saya mau pulang dulu, sudah sore.. nanti malam saya ke sini"bisik nya di akhir kalimat di telinga rea.

Rea mengangguk semangat, seraya tersenyum manis.

Sean menatap dua orang dewasa ini dengan tatapan curiga nya.

"MOMMY SAMA DADDY MAIN RAHASIA AN"pekik nya kesal.
.
.
.
.
TBC

ASSALAMUALAIKUM GAES
akhirnya aku update huhu

kangen gaa sm Sean???

jujur miss bgt sama wattpad ges, selama udah mulai aktif sekolah aku jarang untuk buka wattpad ges, finally aku update juga ☹️

okeyy
jangan lupa vote and coment ya ges, aku bakal usahain buat update jika tidak mager. Eh sebenernya ga mager si tapi susah buat ngumpulin niat :(

itu aja babayy
see u next part guysss🤍

YOUNG MOMMY [ ON GOING ]Where stories live. Discover now