43. kembali?

5.1K 401 38
                                    

HAI YOUNG MOMMY COMEBACK
jangan lupa tekan tombol vote
happy reading all!
.
.
.
.

Di sebuah padang rumput dengan hamparan bunga yang sangat indah, seorang gadis cantik duduk di taman rasanya seperti mimpi ia berada di sini

Tak lama lamunan nya buyar ketika melihat pasangan paruh baya berjalan mendekati nya. Dengan antusias nya ia ingin memeluk namun sayang itu hanya sebuah bayangan tapi nyata

"Rea.."panggil nya

"Papa, mama.."lirih rea hampir menangis

"Pulang sayang, kasian anak mu.."perintah papa nya

"Tapi pa.."

"Sayang, apa kamu ga kasian liat Sean yang sekarang selalu sedih?"tanya mama nya, rea hanya diam tak menjawab. Ia nyaman di sini rasanya tak ada beban namun apa daya jika dia harus balik ke alam nya.

"Re.."panggil pasangan suami istri yg masih di bilang masih muda

"Masih ingat kami?"tanya wanita itu

"Mbak reva, mas varo.."gumam nya pelan, Reva mengangguk tersenyum hangat.

"Pulang lah, kasian sean"

"Kami akan menjaga kalian dari atas re, percaya lah orang yang jahat dengan mu sudah musnah"jelas Alvaro lagi

Rea terdiam, rasanya tak ikhlas jika harus pergi dari sini.

"Mommy.. Sean kangen"

Deg

Suara itu. Suara putra nya!

tiba tiba..

Titt-----

Tim medis menggeleng kan kepala nya pelan, mereka gagal menyelamatkan pasien untuk kesekian kali nya.

"Catat tanggal kematian pasien 21 Mei 20xx"

Ceklek

"Bagaimana keadaan nya dok?"tanya alderald dingin tak ada Raut  khawatir di wajah tampan nya.

Alvin dan reno yang berada di samping nya hanya diam menunggu penjelasan sang dokter

"Maaf, kami gagal menyelamatkan kan pasien, pasien meninggal karna benturan keras di kepala nya. turut berduka cita yang sedalam dalam nya"jelas sang dokter

Alderald mengelas nafas lelah. Rasanya beban nya terangkat gadis itu pergi sendiri karna ulah nya sendiri.

"Selamat jalan amara"gumam alvin pelan

Ya. Amara gadis itu meninggal akibat kecelakaan menimpa nya, truk pengangkut BBM tak sengaja menabrak gadis ini saat menyebrang untuk melarikan diri dari kejaran polisi.

Hingga mengakibatkan kecelakaan hebat di tempat kejadian perkara.

"Bereskan semua nya"titah alderald kepada Zico.

***

Menanyakan tentang rea, rea sudah siuman beberapa jam yang lalu.

Ceklek

Alderald memasuki kamar inap gadis nya itu. Rea belum sadarkan diri namun gadis itu tidak lagi dengan bantuan alat medis

"Bangun lah"gumam alderald menggenggam tangan rea kemudian mengecup nya.

"Eungh.."

"Re..?! Kamu sadar? Rea?! Kamu ingat saya kan??"tanya alderald antusias ketika melihat mata rea terbuka perlahan

"Alderald.."lirih rea pelan, dengan perasaan yang amat bahagia. Perlahan ia memeluk rea dengan raut wajah yang senang

"Kangen"gumam nya tak terdengar

"Dimana anak aku?"tanya rea

"Anak saya juga"ralat alderald

Rea menggelengkan kan kepalanya
"Kamu belum nikah sama aku jadi Sean bukan anak kamu"jawab rea

"Kamu ngode saya hm?"tanya alderald membuat rea terkekeh kecil

"Becanda"

"Serius juga gapapa"

"Tapi-"

Ceklel

"MOMMY!!"teriak sean yang datang bersama Alvin dan reno  kemudian berlari mendekati bankar ibu nya

"Daddy gendong sean mau naik ke tempat tidur mommy"rengek nya hampir menangis. Semua terkekeh mendengar rengekan Sean

"Hiks mommy Sean kangen"Isak nya di pelukan rea

"Mommy kangen kamu juga boy"

"Mommy bobo nya lama banget"gumam nya tersirat nada kesal di dalam nya

"Maafin mommy ya sayang"sesal rea

"Shuttt! Jangan minta maaf mommy yang penting mommy udah bangun"

Alderald tersenyum tipis melihat interaksi antara ibu dan anak itu

Tiba tiba 3 orang gadis datang memasuki kamar rea dengan raut wajah yang bahagia.

"REA"pekik Zura dan Abel kemudian memeluk rea secara bersamaan

"GUE KANGEN LO HIKS"teriak nya menangis

"Berisik setan"umpat zura kesal.

"Heh aunty! Ga boleh ngomong kasar"peringat Sean membuat mereka tertawa

"Gue kangen kalian juga"jawab rea

"Lo sih lama tidur nya gatau apa yang di samping lo itu udah kaya anak singa kehilangan induk nya"ucap zura seakan akan menyindir alderald.

Alderald yang merasa tersindir pun menatap tajam adik bungsu nya itu.

"Apa? Lo natap gue kaya gitu, lo kira gue takut? Dih engga lah ya"

Alderald hanya berdecak kesal.

Rea tersenyum hangat, rasanya semua berubah ketika ia bangun dari tidur panjang nya

Ia hanya berharap akan selalu seperti ini..
.
.
.
TBC!

halo assalamualaikum?

gimana ceritanya?
jangan negatif thinking dulu yahaha

jangan lupa vote coment and follow share juga mwehehe

maacii

bye, sampai ketemu di part selanjutnya 👋🏻

- Nara💕

YOUNG MOMMY [ ON GOING ]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum