YOUNG MOMMY [ ON GOING ]

50. persiapan ulang tahun

HAI YOUNG MOMMY COMEBACK
jangan lupa vote and coment
happy reading all!
.
.
.
.

"Kak kamu tau besok hari apa?"tanya rea yang saat ini berada di mobil bersama alderald.

Alderald menganggukkan kepalanya "ulang tahun Sean kan?"tebak nya

"Kok kamu tau?"tanya rea kaget, padahal hanya dia yang tau tanggal ulang tahun sean.

Rea mengetahui ulang tahun Sean dari baju milik Sean sewaktu ia temukan di bawah pohon waktu lalu.

Di belakang bajunya, ada sebuah tulisan yang berisi tanggal kelahiran

"Bahkan tanggal lahir kamu aja saya tau"jawab alderald.

"Kamu pasti selidiki semua nya kan?"alderald hanya berdehem singkat

"Semerdeka kamu kak"jawab rea jengah, ia malas berdebat.

"Nanti malem kita buat surprise untuk sean"celetuk alderald.

"Beneran kak?"

"Iya sayang"rea memekik senang pertama kali buat nya merayakan ulang tahun putra nya.

"Kita ke rumah temen saya dulu ya, biar dia yang ngedekor ulang tahun sean"ucap alderald, rea hanya menganggukkan kepalanya.

"Eh tapi masa aku pake baju sekolah gini?"

Alderald terkekeh "kita ke butik dulu biar kamu ganti baju"

"E-eh gak usah deh, pake ini aja gapapa"jawab rea, ia tak enak dengan alderald yang selalu memberi nya barang bagus.

"Saya gak nerima penolakan"ucap alderald lagi, saat ini mereka terjebak macet, ah bukan macet melainkan lampu lalu lintas berwarna merah yang artinya berhenti.

"Aku ga pernah ngasih apa apa ke kamu kak, bahkan kamu selalu ngeratuin aku dari awal kenal sampai sekarang"jawab rea pelan

"Re! Denger saya ya kamu merajakan saya atau tidak, meratukan kamu itu adalah tugas saya"ungkap alderald tegas.

Siang itu, di dalam mobil pada saat lampu merah ucapan alderald sukses membuat jantung nya berdegup kencang

***

"Udah bagus kan?"tanya rea saat ini ia baru saja berganti pakaian di salah satu butik terdekat, tentu mewah juga.

"Bagus, cantik juga"jawab alderald

"Biasa aja deh"oke. Rea salting kembali.

"Kamu cantik bagi saya"cetus nya lagi

"Udah ayo katanya mau kerumah temen kamu"ajak rea, ia berusaha semaksimal mungkin untuk menyembunyikan wajah merah nya.

"Yauda ayo"alderald menggenggam lembut tangan gadis nya menuju ke mobil.

Tak memakan waktu lama, mereka sampai di rumah salah satu teman baik alderald. Rumah mewah bernuansa abu abu.

"Rumah nya bagus banget"kagum rea, alderald tersenyum kecil.

"Nanti rumah kita lebih mewah dari ini"bisik alderald pelan

Rea hanya menahan senyum nya.

"Woi Anjay kapan lo sampai ke sini?"tanya seseorang yang memakai celana di bawah lutut dan kaus merah marun.

"Baru aja"jawab alderald