YOUNG MOMMY [ ON GOING ]

28. tanpa daddy

HAI YOUNG MOMMY COMEBACK
jangan lupa tekan tombol bintang

"mommy"rengek seorang bocah berusia 4 tahun yang baru aja bangun dari tidur siang nya

rea yang sedang membereskan pakaian sontak menoleh ke arah putra nya

"yes son"jawab rea

"daddy dimana mom?"

"daddy..."

"dimana mom"desak anak kecil itu sambil menahan nangis

"daddy udah pergi sayang, sama mommy aja ya?"

"mommy bohong"ucapnya menahan nangis

rea terkekeh pelan lalu mengusap pelan rambut putranya kemudian memeluk nya

"daddy kerja, cari uang buat sean"

"hiks hiks sean gamau uang, sean mau daddy"isaknya di pelukan rea

"kalo mobilan mau ga?"

"mau mom"jawab sean terisak pelan

rea tertawa mendengar jawaban dari putra nya, seketika itu mengusap air mata yang berada di pipi sean

"daddy kerja, beli mobil an untuk sean"ucap rea memberikan perhatian kepada sang putra

"tapi daddy balik lagi kan mom?"

"iya sayang"jawab rea tersenyum manis

"yauda ayo makan siang, mommy udah beli soto kang lathif"ajak rea kepada putra nya

"ayo mom"jawab sean semangat 45 emang sedari tadi dia sudah menahan lapar

"cuci muka dulu son"

"iya mom"

🔥🔥🔥

"MAMIIII"teriak gadis yang memakai Hoodie berwarna putih

"DI DAPUR"jawab sang ibu

"mii, bang Al udah balik ke Swiss ya"tanya gadis itu kepada ibunya

"iya, kamu udah tau kan pesan abang kamu? tadi mau di sampein ke kamu tapi kamunya malah pergi"

"hehe maaf mii, zura udah tau kok, papi udah tau mi?"

"udah, besok kita kerumah 'dia' mami ga sabar liat cucu mami"

"ponakan zura tuhhh"

"cucu papi tuh"sahut seorang pria paruh baya yang menggunakan jas kantornya menuju ke dapur, papi darren

"nyaut aja si papi"

"suka suka papi dong ra"jawab darren kepada anak nya itu

"udah ah, zura mau jalan jalan dulu bye"pamit zura kepada kedua orang tuanya

"sama siapa?"tanya Darren bingung

"pacar zura dong"kekehnya kecil

"emang punya pacar?"sindir sang ibu yang sedang mengiris bawang

"ngga si hehe"cengir zura dengan tak berdosa nya

"papi lupa emang ada yang mau sama kamu?"

"PAPIIIII"teriak gadis itu kesal, darren hanya terkekeh kecil melihat kekesalan anak gadisnya itu

"gatau ah"ucap zura pergi menuju kamar nya

"ZURA NGAMBEK?"teriak papinya membuat istrinya yang sedang memasak terpekik kaget mendengar suara emas milik suaminya

"ZURA JANGAN NGAM---MMPHHH"teriakan darren terhenti karna istri tercinta nya memasuk kan sepotong roti ke dalam mulutnya

"brisik mas, ga anak ga papi nya sama sama suka teriak"omel nara

"HAHAHA RASAIN PI, EMANG ENAK"teriak zura dari arah tangga kemudian pergi berlari ke kamar

untung sayang~batin Darren kesal

🔥🔥🔥

"mom, daddy kerja nya lama ga mom?"tanya sean yang baru saja menyelesaikan makan siang nya

"ngga kok, pasti sebentar"jawab rea tersenyum

"sean kangen daddy"lirih nya pelan

"gapapa deh kan daddy kerja terus pulang bawa mobilan untuk sean"sambung nya kemudian tersenyum

ntah bagaimana alderald mendapatkan hati putranya itu, padahal sean dekat dengan alderald di hitung hanya 3 hari itu pun sewaktu di rumah sakit saja

"bobo siang yuk"ajak rea kemudian menggendong putranya, sean tertawa ketika sang ibu menggendong nya secara tiba tiba

di tempat lain~

"gimana? apa udah cukup buktinya?"tanya gadis berambut ikal

"kalian yakin?"tanya gadis berambut pendek

"yakin, gue cuma mau dia menderita"sinis nya terkekeh kecil

"tapi tunggu apa ini ga kecepet an?"tanya gadis berambut pendek lagi

"jangan terburu buru"sahut gadis berambut biru gelap dengan sebatang rokok yang berada di tangan nya

"bener, kita biarkan aja dulu dia bahagia dengan anak nya yang gajelas asal usul nya itu"ucap gadis berambut pendek di anggukin kedua temannya
.
.
.
.
TBC

hayyie, assalamualaikum?

gimana ceritanya?
AAAA SORRY BANGET KALO AKU LAMA UP :(

jangan lupa follow vote and coment

maaci kalian💕

bye , sampai ketemu di part selanjutnya 👋🏻