41. penyesalan

5.2K 386 26
                                    

HAI YOUNG MOMMY COMEBACK jangan lupa tekan tombol bintang
happy reading all
.
.
.
.

semua hal yang menyangkut menyebabkan rea harus koma sudah di atasi oleh alderald

Namun sekarang, terhitung sudah 1 bulan rea belum membuka matanya. Dokter juga mengatakan tidak ada perkembangan dalam rea

Alderald juga menyibukkan diri nya bekerja namun ia menyempatkan diri nya bermain dengan sean.

Sean? Ia menjadi pendiam dan suka memendam suatu hal. Di sekolah nya Sean memiliki banyak teman namun bocah itu memilih untuk sendirian, bukan karna sombong namun saat ini ia menjadi pribadi tertutup semenjak ibu nya koma.

Abel? Gadis itu menjadi sangat dingin sekarang ia di temani oleh Lala dan zura, Yap zura pindah sekolah beberapa Minggu yang lalu

Zura? Gadis itu tidak seceria dulu namun ia tak sedingin Abel. Ia yakin rea akan membuka mata nya nanti.. pasti.

tap

Tap

Tap

"Morning ganteng"sapa alderald yang baru saja turun untuk sarapan.

"Morning too daddy"jawab sean

"Aunty zura, oma sama opa kemana?"tanya alderald mendudukan diri nya di kursi makan

"Kata bi asih oma sama opa terbang ke London dad"jawab sean sekenanya

"Aunty?"

"Udah berangkat mungkin"jawab sean

Keheningan di meja makan itu tak ada membuka suara saat sarapan berlangsung

"Daddy"panggil sean pelan namun dapat di dengar oleh alderald

"Yes boy? Mau apa hm?"

"Kapan mommy bangun?"tanya nya pelan

"Mommy capek masih ngantuk makanya masih bobo"jawab alderald berusaha memberikan pengertian kepada sean.

"Capek ngurusin Sean ya dad"lirih nya pelan, alderald menggeleng kemudian berdiri dan membawa sean kedalam gendong an nya

"Jangan cengeng okey? Mommy nanti ga suka kalau anak ganteng nya nangis"ucap alderald mengusap air mata putra nya

Sean mengangguk kecil.

"Iya dad."

"Sekarang siap siap kita jenguk mommy"

"Oke daddy"

***

"Fajar"panggil zura. Fajar yang sedang berjalan di koridor pun menghentikan langkah nya kemudian berbalik arah menatap zura seakan bertanya 'apa?'

"Lo di panggil sama pak Jay di ruang olahraga"ucap zura menunduk mengindari tatapan tajam dari fajar, ia memilih memainkan ujung cardigan nya

Fajar mengangguk. Kemudian ia berjalan ke arah ruang olahraga

Semenjak kejadian dimana rea jatuh ke jurang dan fitnah dimana rea di hujat habis oleh siswa/i cakrawala ia menjadi pribadi yang dingin. Apalagi setelah tau kejahat an serin dkk , ia merasa bersalah dengan rea. Gadis baik itu telah di sakiti oleh diri nya sendiri

Setelah dari ruangan olahraga fajar memilih untuk berdiam diri di rooftop

Ceklek

Pintu rooftop terbuka pelan, terlihat seorang gadis yang memakai cardigan berwarna putih di tubuh nya yang memakai seragam olahraga.

"Ngapain ke sini"tanya fajar dingin

"G-gue mau nyamperin lo"jawab zura memberanikan diri duduk di samping fajar

"Nama lo siapa?"tanya fajar dengan nada yang tak sedingin tadi

"Zura"jawab zura seaada nya. Fajar mengangguk kemudian menatap lurus ke depan.. ya dia melamun kembali

"Apa bisa rea maafin gue"ucap nya memecahkan keheningan di antara mereka

Zura menganggukkan kepala nya, ia yakin rea memaafkan pria di samping nya ini "Rea ga pendendam dia gadis baik"jawab zura

"Gue ngerasa bersalah.."lirih fajar menunduk

"Lo tau kenapa gue bisa berbuat demikian sama rea?"tanya fajar namun Zura menggeleng kan kepala nya.

"Gue cemburu, gue cemburu liat dia ra. Apa lagi waktu berdua di ruangan OSIS dengan Alvin.."

"Tapi karna kecemburuan gue buat dia benci sama gue.. gue hina dia gue permalukan dia.. gue hina anak nya.. gue bodoh gue nyesel ra"ucap fajar menjelaskan, Zura yakin pria ini menahan nangis

Ntah keberanian dari mana zura menyentuh pundak pria itu kemudian mengusap nya memberi ketenangan

"Gue cuma mau dia bangun Ra.."lirih fajar lagi, zura terdiam.

"Ngga ada perkembangan dari rea jar.."jawab zura pelan, air mata nya menetes pelan kemudian dengan cepat ia menghapus nya.

Fajar membawa gadis itu ke dalam dekapan hangat nya. Ia mengusap tubuh gadis ini yang bergetar.

Zura benar benar kehilangan sahabat nya sendiri. Ia berusaha terlihat ceria di depan Abel dan yang lain nya.

"Sst..jangan nangis. Gue yakin rea bakal bangun"bisik fajar pelan

Re bangun maafin gue

Gue nyesel re
.
.
.
.
TBC!

halo , assalamualaikum!

gimana ni cerita nya?

kayanya bakal ada bau bau bucin lagi nii

oiya jangan lupa vote coment and follow share juga ya mwehe

maacii

bye, sampai ketemu di part selanjutnya 👋🏻

-nara💕

YOUNG MOMMY [ ON GOING ]Where stories live. Discover now