YOUNG MOMMY [ ON GOING ]

27. pamit

HAI YOUNG MOMMY COMEBACK
jangan lupa tekan tombol bintang
happy reading all
.
.
.
.

pagi hari dimana semua orang melakukan aktivitas nya, termasuk keluarga kecil di sebuah ruang inap di rumah sakit

eh.. keluarga kecil?

"yeay hari ini sean pulang"girang bocah berusia 4 tahun itu

"sini ganti pakaian nya dulu"ucap rea kepada anaknya

"daddy mana mom?"

"kenapa kamu manggil om al daddy?"

"karna om al daddy nya sean"

"daddy kamu bukan om al sayang"

"tapi sean mau manggil daddy sama om al"

"om al bukan daddy kamu sean"

"hiks mommy jahat mommy ga bolein sean punya daddy"isak Sean yang duduk di bankar rumah sakit

"heyy , what happened son? why are you crying?"tanya alderald yang baru saja datang menyelesaikan administrasi nya

"hiks daddy"rengek sean

"sst, jangan nangis"alderald menggendong tubuh mungil sean menenangkan bocah cilik itu

"rea saya membawa sean jalan jalan di sekitar rumah sakit dulu, biar dia sedikit tenang"izin alderald kepada rea namun rea hanya mengangguk kan kepala nya seraya berdehem singkat

maafin mommy

"jadi anak daddy nangis kenapa?"tanya alderald yang duduk di taman rumah sakit bersama sean

"sean mau punya daddy"lirih nya pelan di pelukan alderald

"ini daddy"

"tapi mommy bilang jangan panggil daddy"

alderald terdiam mendengar ucapan polos yang keluar dari mulut bocah cilik itu, ia paham mungkin rea masih berhati hati dengan nya dan ia memaklumi itu semua

tapi.. dengan cara apa alderald mendapatkan rea? dia berhasil mendapatkan hati putranya rea namun tidak dengan hati rea

"daddy"gumam sean pelan

"yes son, ayo balik ke ruangan mommy pasti menunggu"

"sean nunggu mommy di sini aja dad"ucapnya menemukann kursi yang tepat di samping ruangan nya

aderald terkekeh mendengar perkataan bocah cilik itu

"eh kalian, baru mau mommy panggil"ucap rea yang sedikit kaget

"ayo pulang"ajak alderald, rea hanya menanggapi dengan berdehem singkat

alderald melihat itu hanya menghela nafas pelan

"sean mau di gendong daddy"ucap sean dengan senang hati alderald menggendong nya

"biar saja mereka yg membawa tas dab keperluan lain nya"alderald memerintahkan beberapa bodyguard untuk membawa tas ransel beserta keperluan lain nya

"kamu yang bayar adminstrasi?"tanya rea yang terkesan dingin

"ya, apakah ada yg salah?"tanya alderald balik

"ahk kenapa harus kamu yang bayar?"

"sudah saya bilang anak kamu anak saya juga"ucap alderald lalu pergi meninggalkan rea dengan sean yang berada di gendong an nya

🔥🔥🔥

kini mereka sampai di rumah sederhana milik rea, perlahan rea turun dari mobil dengan sean yang berada di gendong an nya

"ssst bobo lagi ya"gumam rea ketika sean terusik ingin saat rea menidurkan bocah itu di kamar nya

"ingin minum?"tanya rea sopan

"sean dimana?"tanya alderald balik

"dia tidur di kamar"

"saya ingin pamit, saya akan balik ke swiss siang ini pukul 13:00 wib"ucap alderald dingin membuat rea terdiam mendengar nya

mendengar alderald ingin pergi membuat rea seketika ingin menangis ntah kenapa dengan diri nya itu, apa..dia mencintai alderald? ah tidak mungkin

"hei? are you okey?"tanya alderald menyentuh pundak rea

"a-ah iya maaf"jawabnya memalingkan wajahnya dan mengelap air matanya yang mengalir di pipi sean

"kamu menangis?"

"tidak, saya tertawa"jawab rea terkekeh pelan

perlahan alderald mendekap tubuh mungil rea , di situlah tangis rea pecah di pelukan alderald

"jangan menangis"lirih alderald pelan yang merasakan jas nya sedikit basah karena air mata gadis itu

"saya janji akan kembali"sambung nya lagi

"kapan kamu kembali?"tanya rea pelan

"saya juga tidak tau , tapi saya pastikan saya akan kembali rea"

"jangan menangis, i don't like my heart hurts when i see you sad"lirih alderald menangkup pipi rea

rea melepaskan pelukan nya dengan alderald dan mengangguk kan kepala nya pelan, sungguh sedikit tak rela ia jika harus meninggalkan diri nya dan sean..

tanp di sadari, ada seseorang yang memperhatikan mereka dari kejauhan

haha lihat saja rea~batin seseorang yang memperhatikan mereka berdua

"apakah saya boleh melihat sean kembali?"tanya alderald meminta izin , dan rea hanya mengangguk pelan

perlahan alderald memasuki kamar minimalis rea, terlihat seorang anak kecil yang ia anggap sebagai putra nya tertidur lelap

"hai son, daddy ingin pergi"bisik alderald pelan takut membangun kan sean

"jaga mommy baik baik, daddy akan kembali"sambung nya yang masih berbisik pelan

"fine here my son i'm watching you from a distance"ucapnya kemudian mencium dahi sean pelan lalu pergi kembali menemui rea

"terimakasih"lirih rea yang sekarang ia berada di teras rumah nya bersama alderald

"ingat rea saya emang bukan daddy kandung sean, namun saya akan menjadi daddy nya nanti saya tidak berjanji tapi saya akan membuktikan itu semua"ucap alderald lalu pergi memasuki mobil berwarna hitam elegan itu

aku akan menunggu mu alderald~batin rea menatap kepergian alderald
.
.
.
.
TBC

hai, assalamualaikum

alderald pergi ke swiss ygy

oh iya banyak yg tanya sean umur berapa , kan aku udh blg dia umur 4 tahun ges

oiya jangan lupa follow vote and coment

maaciw semua