15. Es Krim, Dino

93 47 30
                                    

****
Wanita terkenal dengan karakter lembutnya, namun itu bukan sebuah kelemahan.

****

****

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


<33

Ini adalah suasana yang paling ditunggu-tunggu oleh para murid-murid. Sepanjang hari yang mereka habiskan untuk belajar membuatnya kelelahan maka dari itu mereka semua sangat bersemangat jika bel pulang sekolah berbunyi.

Banyak yang berhamburan keluar sekolahan untuk menunggu jemputan, dan ada juga yang memenuhi parkiran hanya untuk mengobrol sebelum pulang.

Namun itu semua tidak terjadi kepada Keysha yang kini masih berada di dalam kelas bersama Aleen, kebetulan Naura dan Alletha sudah pamit duluan tadi, jadi di kelas hanya menyisakan mereka berdua yang bersiap-siap ingin keluar kelas.

"Jadi Lo mau pulang sama siapa Key?" tanya Aleen sambil memasukkan bukunya kedalam tas.

"Sama-"

"Sama gue!" tiba-tiba ada Al datang dan kini sudah memasuki kelas mereka, dengan tas yang senantiasa Ia pakai bahu kanannya dan baju seragam yang tidak pernah rapi.

Sambil menatap Al dengan tatapan mencurigakan Aleen membisikan sesuatu ditelinga Keysha, "Lo beneran mau bareng sama dia?" tanyanya sangat lirih.

"Ogah banget gue sebenarnya, tapi-"

"Tapi apa?" Sahut Al karena mendengar percakapan mereka berdua meskipun lirih.

Sontak ekspresi Keysha dan Aleen sedikit kaget karena mereka merasa jika percakapan mereka sudah sangat lirih, tapi mengapa Al bisa mendengarnya.

"Eh anjir kok bisa denger sih?" tanya Aleen lirih dengan sedikit mendekatkan mulutnya ke telinga Keysha.

Keysha mengidikkan bahunya, "Cenayang kali?"

"Hey sayang," sapa Rey dengan langkahnya yang mulai mendekat ke arah Aleen.

"Hey," Aleen menyapa balik dengan senyuman.

"Lo ngapain disini Al?" tanya Rey kepada Al.

Karena tidak pernah melihat Al berada di kelas mipa tiga membuatnya sedikit bingung, apa yang sedang dilakukan Al sekarang.

Rey melirik Keysha dan dia langsung mengerti sekarang, apa yang sedang Al lakukan di sini. Merasa jika Al memandangnya dengan tatapan sedikit tidak enak membuatnya mengerti akan hal itu, "Ayo sayang kita pulang!" ajaknya kepada Aleen.

"Tapi Keysha gimana?" tanyanya.

"Udah pulang aja nggak papa, gue gampang kok, 'kan bisa ngabarin bang Daniel buat jembut gue ntar!" ucap Keysha.

"Kan gue ada, ngapain minta di jemput?" tanya Al.

Keysha menatap Al dengan tatapan tidak bisa diartikan dan Al juga ikut menatapnya dengan lekat.

KEYSHAWhere stories live. Discover now