4. Kenapa Harus Dia?

116 83 27
                                    

<33

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


<33

"Gue mau Lo jadi milik gue."

"Apa maksud Lo?" Key bertanya kepada Al.

Al menghembuskan nafas gusar. "Lo itu tolol apa gimana sampai gak ngerti omongan gue?!" balasnya sedikit ngegas.

"Lo siapa hah? berani-beraninya ngatain gue tolol!!" Key membalasnya sedikit nyolot dan tangannya yang berkacak pinggang.

"Bacot!" umpatnya.

"Dasar cowok gak jelas!" Key berniat pergi dari hadapan Al, Namun langsung dicegah olehnya dengan memegang tangan kiri milik Keysha.

Key segera menepis tangan Al kasar. "Apaan sih Lo, modus banget pegang-pegang tangan gue segala lagi!" kesalnya.

"Gue belum selesai bicara."

"Gak usah basa-basi sama gue, Mau Lo apa sekarang?!" Key meninggikan suaranya.

"Oke gue ulangin lagi." Al mendekatkan mulutnya ke telinga Keysha. "Gue mau Lo jadi milik gue, paham?" Key refleks menahan napas dan membuat tubuhnya kaku saat itu juga.

Key terdiam memikirkan ucapan Al barusan dengan dada yang berdegup tidak beraturan.

"Gak ada jawaban, berarti mulai sekarang Lo jadi milik gue." ucapnya mutlak.

"OGA-" belum selesai Key mengucapkannya, Namun jari telunjuk Al sudah menempel dibibirnya.

"Sttt gak ada penolakan ngerti" ucapnya dengan menyelipkan beberapa helai rambut Keysha ke belakang telinga.

Beberapa detik kemudian terlihat mobil hitam mendekat dan berhenti tepat dihadapan mereka berdua. Keysha yang mengerti mobil itu adalah mobilnya, Ia segera masuk ke dalam mobil hitam tersebut. Sebelum mobil itu pergi, Keysha membuka kaca mobil. "COWOK PRIKK!!" Key berucap dari dalam mobil yang mulai melaju meninggalkan Al sendirian dipinggir jalan.

Al tersenyum smrik melihat kepergian Keysha.

🦋🦋🦋

Saat ini Key baru selesai membersihkan tubuhnya dari kamar mandi. Ia segera merebahkan tubuhnya di kasur nyamannya itu.

Pikirannya saat ini tengah berkalut karena memikirkan omongan Al tadi. "Kenapa harus dia tadi yang nolongin gue!" ucapnya kesal dengan menendang-nendang selimut dibawah kakinya.

"Dasar cowok gak jelas!!" sedikit berteriak. Saat bersamaan Daniel datang tanpa mengetok pintu terlebih dahulu. Gak ada sopan santun emang.

"Lo ngatain Abang Lo sendiri?!" Daniel bertanya karena kaget saat mendengar ucapan adiknya itu.

Key refleks bangun dari tiduran dan menatap Abangnya. "Eh eh nggak, masak gue ngatain Abang gue sendiri sih." balasnya cengengesan.

Daniel memutar bola mata malas.

"Lagian masuk kamar orang tuh ngetok dulu, main nyelonong aja!" ucapnya sedikit kesal dengan kelakuan Abang nya ini.

"Gue mau pinjem charger" ucap Daniel.

"Noh diatas meja belajar" Key menunjuk ke arah meja belajar dengan alisnya.

Karena tidak ada keperluan lagi Keysha kembali merebahkan tubuhnya di kasur empuk itu dengan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. "Jangan lupa balikin entar!" ucapnya dibalik selimut.

"Tutup juga pintunya bang!" ucapnya lagi.

"Bawel!" dengan segera Daniel pergi dan menutup pintu kamar Keysha.

Setelah kepergian Daniel, terdengar notifikasi dari handphone nya. Keysha kembali membuka selimut yang menutupi wajahnya dan membuka handphone miliknya.

+623348295***
"Bsk gue jemput"
"Gue Al"
"Simpen nomer gue"


Anda
"Dapet nomer gue dari mana Lo?"

+623348295***
"G penting"

Anda

"G usah jemput gue"
"Gue bisa sendiri"

+623348295***
"Gue cowok Lo, jd Lo hrs nurut sm gue"

Deg!

Key membekap mulutnya. "Apa dia bilang? dia cowok gue?" Ia bertanya kepada dirinya sendiri.

"Jadi omongan Al tadi..." Key berfikir sejenak dan notifikasi itu kembali berbunyi. Ia langsung membuka handphone nya kembali.

+623348295***
"06.30 gue jmpt"

••••

⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA

CERITA INI HANYA FIKSI
JIKA ADA KESAMAAN NAMA KARAKTER/KESAMAAN CERITA ITU TANPA DISENGAJA!!!

Jangan lupa vote ya bestie🌹

panggil aku sipa🦋.

KEYSHAWhere stories live. Discover now