Part Nine🦋

63.8K 3.3K 5
                                    

!!WARNING!!

❗️ CERITA INI MURNI DI BUAT DENGAN IDE ❗️
❗️SENDIRI DAN KETIKAN SENDIRI❗️

*SO BANYAK BANGETT TYPO NYA DAN MUNGKIN ADA BANYAK KATA NON BAKU NYA, JADI MAKLUMIN AJA OKE❗️

DI LARANG COPY CERITA INI❌❗️

<enjoyyyy>

Cia yang mendengar kata sang Papih kalau badan nya seringan kapas pun langsung menatap sang Daddy dengan mata berkaca kaca.

Dia tidak suka kalau di bilang jika badan nya itu seringan kapas!! Padahal ia sudah makan sangat banyak loh di panti dulu, kok bisa ya??.

"Why baby?"kata Erik panik saat melihat mata sang anak berkaca kaca.

"Hiks hiks hiks"isak Cia menenggelamkan wajah nya di leher sang Daddy dan mendusel dusel di sana.

Semua orang yang melihat itu benar benar seperti melihat bayi beruang yang sedang mengadu pada sang induk kala ada yang menjahati nya.

"Papih hiks hiks jahat hiks hisk Daddy hiks masa hiks kata Papih hiks badan Cia seringan kapas hiks padahal Cia sudah makan banyak Daddy"ucap Cia mendongak kan wajah nya dan terlihat lah mata yg bulat itu berlinang air mata dan hidung nya yang merah serta bibir nya yang melengkung ke bawah.

SANGAT MENGGEMAS KAN!!.

"Shutt, tenang saja baby, biar nanti Papih Daddy hukum ya" kata Erik mengelus punggung Cia.

Cia yang merasa mendapatkan pembelaan pun memberhentikan tangis nya dan menoleh ke arah Tino lalu memelet kan lidah ke arah sang Papih.

"Wlee Sukurinn, nanti Papih di hukum sama Daddy Cia, huh"ucap Cia dengan muka garang nya dan yang jatuh nya malah sangat menggemaskan.

Adegan itu pun mendapat kan gelak tawa dri semua nya kecuali Dev dan Dav yang sedari tadi melihat Cia dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Siapa dia Dad??"Tanya Dev dan Dav dan mampu memberhentikan gelak tawa itu.

"Dia??ekhm dia adalah adik dan kembaran kalian yg selama ini kalian nanti nantikan Son"kata Erik sembari tersenyum hangat.

Deg.

Sungguh jika ini mimpi maka jangan bangunkan hamba ya tuhan.

Batin kedua saudara itu.

"A-apa Daddy tidak sedang bercanda??"Tanya Dav memastikan.

"Apa mimik wajah Daddy mu ini membawa kebohongan Son??"serius Erik.

"Tidak"lirih Dev.

"Peluk lah adik kalian sayang"lembut Alice mengusap lembut kepala anak laki laki nya ini.

"Queen"lirih Dav ke arah Cia.

"Emm"kata Cia polos sembari memiringkan kepala nya.

"Babyy"kata Dav mengambil alih Cia dan memeluk nya erat seraya menangis haru.

Cia yang bingung karna tiba tiba di peluk oleh laki laki yang tak di kenal nya lalu menatap Alice untuk meminta persetujuan apa boleh ia membalas pelukan pria yang sedang memeluk nya ini dan di balas dengan anggukan dari sang Mommy.

Cia pun membalas pelukan pria yang sedang menangis di bahu nya ini dengan lembut mengelus punggu bergetar itu.

"Maaf, maafin abang queen, maaf karna baru mengetahui mu saat kau sudah di culik queen hikss abang benar benar minta maaf dan hiks, maaf baru bisa menemukan mu sekarang queen"lirih Dav berbisik.

"Shut abang gak boleh ngomong gitu, semua nya murni takdir dari yang di atas dan murni kecelakaan, bukan sebab abang maupun yang lain, lagi pula queen juga sudah pulang kok"kata Cia polos seraya mendongak dan mengelus rahang tegas milik Dav.

Dav yang gemas pun menciumi seluruh wajah Cia dan sudut bibir nya.

"Emhh abang jangan makan bibir Ciaaa ihh"kesal Cia cemberut.

"Hahah kau lucu sekali my queen" gemas Dav.

Tawa Dav berhenti kala si abang pertama bertanya pada queen nya.

"Kau tidak rindu abang queen??"panggil Dev dengan mata berkaca kaca.

"Emm kamu siapa?"tanya Cia polos.

"Oh adik ku, aku abang pertama mu sayang, bang Dev"kata Dev seraya memeluk dan menciumi wajah queen nya itu.

"Xixi abanggg udah stopp geli Cia nyaa xixi"tawa Cia menggelegarkan.

Kelakuan mereka bertiga pun tak lepas dari pengelihatan keluarga yang lain, ada yg shock melihat kutub berjalan sketika menjadi lembut dan juga ada yang terharu melihat kejadian langka ini.

"Ya Allah biarkan keluarga ku tetap seperti ini"batin Alice menangis.

"Jangan kau pudar kan senyuman manis itu ya Allah" batin Erik seraya memeluk Alice.

(Revisi)

Nexttt parttt.....

.
.
.
.
.

Jangan lupa vote sama komen !!!!

Jangan lupa vote sama komen !!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-06/07/22
(Update)

Possesive family and brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang