Part two🦋

87.7K 4.7K 93
                                    

WARNING!!

❗️ CERITA INI MURNI DI BUAT DENGAN IDE ❗️
❗️SENDIRI DAN KETIKAN SENDIRI❗️

*SO BANYAK BANGETT TYPO NYA DAN MUNGKIN ADA BAHASA NON BAKU NYA, JADI MAKLUMIN AJA OKE❗️

DI LARANG COPY CERITA INI❌❗️

<enjoyyyy>

14.30 siang.
Kota B.

Panti PoV.

" Assalamualaikum Cia pulangg " teriak Cia.

" Waalaikumsalam nak " sahut Ibu Rani.

*yang nanya anak anak panti pada di mana??. Jawaban nya mereka lagi pada tidur siang.

" Aduh Ibu masak apa nih kok harum bangett " tanya Cia antusias.

" Haha Ibu masak~~ya ampun sayang kening kamu kenapa kok di plester " ucapan Ibu Rani yang tadi nya antusias berubah menjadi khawatir dan panik.

" Ah ini gak papa kok Bu " bohong Cia.

" Bener gak papa?? Jangan bohong sama Ibu sayang, kalau sakit bilang sama Ibu ya " jelas Ibu Rani.

" Iya Bu, kalau gitu Cia mau pamit bersih bersih dulu ya Bu " kata Cia.

" Yaudah sana, abis itu turun buat makan ya oh iya sama tolong bangunin adik adik yah sayang " sahut Ibu Rani.

" Siapp Bu " hormat Cia.

Pov Kevin.

" Bagaimana?? " tanya nya dingin.

" Ini tuan data data nona yang anda suruh " kata detektiv sekaligus mata mata yang terbaik di dunia.

Nama:Alqueenza Cia.F.
Umur:15 tahun.
Tinggal:panti asuhan bunda kasih.
Tidak sekolah dan lebih mementingkan membantu keuangan panti asuhan.
Tinggi:149 cm.
Tmp.kerja:cafe***.
Anak kandung dari pasangan Erik Putra Fernandez dan Alice Vivian Fernandez.

Surat DNA.

99.99% positif.

Damn.

Dunia seakan berhenti berputar bagi Kevin, yah sekarang dia sudah menemukan cucu permata nya, berlian keluarga Fernandez, cucu keturunan wanita satu satu nya dari sejarah keluarga Fernandez.

" Cepat siap kan mobil untuk ke panti asuhan itu dan untuk kau, akun ku beri kau bonus karna telah berhasil menemukan cucu ku " sahut Kevin.

" Terimasih tuan " kata mata mata itu.

" Ah iya tunggu sebentar, tolong bilang ke orang kepercayaan ku yang ada berada di London agar menyuruh Dev dan Dav untuk menyuruh mereka pulang ke Indonesia nanti malam, bilang perintah langsung dari saya " suruh Kevin.

" Baik tuan kalau begitu saya permisi dulu " sahut nya permisi.

" Opa akan menjemput mu princess " batin Kevin tersenyum haru.

Pov London.

Terlihat lah seorang pria yang terkenal akan sifat dingin nya dan sikap kejam nya, tengah duduk sembari menatap gedung gedung pencakar langit dari keca besar di ruang kerja nya, memandang langit sambil bergumam.

" Kenapa tuhan jahat?? kenapa dia memisah kan ku dengan adik ku?? " ucap seseorang.

Itulah yang dia katakan nya dengan nada lirih.

Tak lama dari itu pintu pun di ketuk dan di balas dengan kata ''masuk'' oleh sang pemilik ruangan itu.

Ceklek.

Possesive family and brotherWhere stories live. Discover now