7 | sorry

1.2K 78 1
                                    

"YERIN, APPA TIDAK BISA MELAKUKANNYA!"

"Aku tidak mau tau."

"Yeobo, cobalah untuk menanyakan Tuan Park kembali. Yerin putri kita satu-satunya."

Taecyeon menghela nafasnya kasar dan menatap istrinya, So Hyun.

Apa sebegitu gila cintanya kah anaknya dengan pria yang bernama Park Chanyeol itu? Ia tak habis pikir jika harus membuang waktu Nickhun hanya membahas tentang hal ini.

Sepertinya ia harus menghilangkan rasa malunya hanya agar ia bisa melihat wajah bahagia putrinya.

▪︎▪︎▪︎▪︎

"Maaf menganggu lagi, Tuan Park. Saat ini aku sedang memohon sebesar-besarnya hanya untuk putriku satu-satunya."

"Apa itu?"

Taecyeon menjelaskan bagaimana rencananya yang ingin melihat anaknya bahagia tanpa raut wajah sedih.

"Aku tidak setuju."

"Tuan Park, saya mohon!"

Ya, memohonlah padaku.

Nickhun memberitahukan pada bawahannya untuk menelepon Chanyeol untuk segera datang ke kantornya.

Tak berlangsung lama pria tinggi itu datang dengan wajah datarnya karena merasakan sesuatu yang buruk akan datang.

"Ada apa memanggilku, Dad? Bukankah waktu itu sudah selesai untuk mengajariku masalah perusahaan?"

"Kemarilah, Chanyeol."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Chanyeol duduk dengan perasaan was-was,
sedangkan Taecyeon menatap bagaimana wajah asli Chanyeol yang membuatnya berpikir pantas saja anaknya sangat tergila-gila pada pemuda tampan satu ini.

Nickhun mengajak Chanyeol memasuki ruangan pribadinya dan menjelaskan dengan seksama masalah tersebut lalu ia hanya akan memberikan kata setuju jika anaknya tidak keberatan.

"Bagaimana?"

"Ya."

Taecyeon bersorak bahagia dalam hati, anaknya pasti senang mendengar kabar ini.

"Terima kasih, Tuan Park. Dan terima kasih juga Tuan Muda Park." Ia menundukkan badannya beberapa kali karena rasa hormat kepada Nickhun.

Dan Chanyeol harus membuat penjelasan yang seksama kepada Baekhyun, kekasih kecilnya.

▪︎▪︎▪︎▪︎

"Be— benarkah? Appa tidak berbohong?"

"Tidak, sayang. Tuan Park menyetujuinya, bahkan Park Chanyeol juga."

Yerin berteriak keras merasa hari kebahagiaannya datang dengan cepat.

"Tapi,"

"Tapi apa?"

OBSESSION [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang