OBSESSION [CHANBAEK]

5 | secret

"Appa, lain kali datanglah ke apartemenku. Aku sangat merindukanmu."

"Baiklah, Appa akan mulai memperhatikan gadis kecil ini lagi." Kekeh Donghae.

Setelahnya Yoona memanggil mereka untuk sarapan, Baekhyun menceritakan begitu banyak cerita pada Donghae. Sementara Yoona tersenyum melihat keduanya.

Selesainya makan, Baekhyun baru mengingat ponselnya dan mengutuk dirinya karena lupa mengabari Chanyeol.

Panggilan tidak terjawab 50 kali.

Terdapat 30 pesan yang belum terbaca.

"Astaga."

Baekhyun menggigit kukunya sembari menelepon Chanyeol, pria itu mengangkat tanpa waktu yang lama. Yang pertama kali Baekhyun dengar adalah nada khawatir itu. Baekhyun merasa menyesal karena melupakan jika ia punya kekasih sekarang.

"Maaf, Kakak. Aku tidak sengaja." Cicitnya.

"Aku khawatir, bagaimana bisa kau tidak mengabariku dulu, hm? Aku hampir saja gila, Baekhyun."

"Aku lupa dengan ponselku, Kakak. Aku tidak bermaksud mengabaikan Kakak."

"Hahh.. baiklah. Lalu apa kau sudah sampai dirumahmu, sayang?"

"Su— sudah... hehe." Ucapnya dengan malu-malu karena panggilan yang tidak biasa itu selalu membuatnya malu.

"Aku merindukanmu."

"Kita bahkan baru bertemu kemarin, Kakak."

Kenapa pria Park itu pandai sekali menggodanya? Membuatnya tambah jatuh cinta saja.

"Kakak, jika aku tidak disana, jangan berpelukan dengan siapapun ya! Atau aku tidak akan mau bertemu dengan Kakak!"

Chanyeol terkekeh mendengar ucapan Baekhyun, itu menjadi ancaman baginya sekarang.

"Rasanya aku ingin menculikmu sekarang juga, sayang."

"Menculik itu tidak baik, Kakak!" Tegur Baekhyun.

Mereka melanjutkan obrolan tanpa ingat waktu yang sudah siang hari.

Baekhyun tertidur dan Chanyeol hanya bisa tersenyum diseberang sana.

"Chan, kemarilah. Dad sudah menunggu sangat lama."

"Ya, Dad."

Chanyeol lekas berjalan memasuki ruangan itu kembali dan melihat Nickhun dan seorang wanita yang berpakaian formal disana.

"Kenalkan, dia Seohyun. Yang akan menjadi sekretaris pribadimu nanti."

▪︎▪︎▪︎▪︎

Sepanjang hari di Busan Baekhyun habiskan dengan baik. Membantu kedua orang tuanya dan juga terkadang menjahili kedua orang tuanya yang cukup menyenangkan untuk dilihat.

"Ya, pergilah." Ucap Baekhyun pada Rose yang berada didalam mobil.

Mereka baru saja pulang dari sekolah. Baekhyun menghela nafasnya pelan, ia merindukan kekasihnya. Kenapa rasanya tidak ada kabar darinya? Apa prianya sedang sibuk?

Ia masuk ke dalam apartemennya dan membuang tasnya ke sofa dan ikut mendudukkan dirinya disana. Malas untuk pergi kekamar sekedar mengganti bajunya.

Mendengar bell yang berbunyi dengan malas ia bangkit dan membuka pintunya.

"Hey."

"Kakak~"

Wajah yang tadinya murung menjadi senang dalam sekejap melihat Chanyeol yang datang. Pria itu masuk kedalam dan memeluk sang kekasih yang ia rindukan.