2 | that playground

3K 162 8
                                    

Rasa canggung menyerang Baekhyun, Rose sedang mempelajari materi yang dibantu oleh sang kakak yang terkadang mencuri pandangan ke arahnya, membuat nya tak nyaman dan ingin segera pergi darisini.

"R- rose.."

"Hm? Butuh sesuatu?"

"Aku ingin ke k- kamar mandi."

"Pergilah ke kamarku yang dilantai dua."

Baekhyun mengangguk lalu bergegas berjalan ke lantai atas. Sesampainya disana ia memilih merebahkan dirinya sejenak dengan kakinya yang bergoyang-goyang. Berpikir bagaimana cara ia pulang dengan cepat, karena anak itu pasti tak akan membiarkannya.

Ia lantas bergerak berjalan ke kamar mandi. Tanpa tau Park Chanyeol juga memasuki kamar itu.

Tak lama setelahnya ia keluar dan terkejut dengan Chanyeol yang berada di depannya. "Ka- kakak... permisi."

Chanyeol tak membiarkannya pergi begitu saja, ia memilih untuk memegang tangan gadis itu. "Byun Baekhyun?"

"Ya?" Baekhyun meneguk ludahnya dengan pelan.

Chanyeol menatapnya dengan lekat,

"Jadilah kekasihku."

▪︎▪︎▪︎▪︎

"Dimana kakakmu, Rose?"

"Dia bilang pergi kekamarnya sebentar." Ucapnya sembari menggerakkan kakinya sembari tidur terlungkup.

"Ini sudah hampir larut malam, apa temanmu juga masih disini? Ayo kita ajak makan bersama."

"Aku akan memanggilnya." Ucapnya sembari mengangguk sendiri. Namun belum sampai menyentuh anak tangga Baekhyun terlihat turun dan menghampiri Rose.

"Maaf lama." Baekhyun hanya bisa terkikik lucu melihat Rose yang menatapnya datar.

"Apa kau sakit perut?"

Baekhyun menggeleng.

"Ibuku mengajak makan bersama, kau tidak keberatan bukan? Ini juga sudah hampir larut malam."

"Maaf merepotkan anda, Nyonya Park."

"Tidak perlu seformal itu, Baekhyunie. Panggil saja bibi, hm?"

Baekhyun hanya bisa mengiyakannya dan duduk disalah satu kursi itu. Sang kepala keluarga tidak ikut makan bersama dikarenakan sibuk bekerja.

"Chanyeol, makanlah sesuatu." Ujar Tiffany yang melihat Chanyeol datang dari lantai atas.

Seketika Baekhyun duduk dengan tegak dan kembali merasa canggung dan hanya mengaduk-aduk makanannya.

"Apa makanannya tidak enak?"

"Uh? Tidak, aku menyukainya. Oh? Ibuku meneleponku, permisi."

Ia segera bangkit dan menjauh dari meja makan lalu mengangkatnya. "Iya, eomma?"

"Sehun bilang kau belum juga kembali."

Baekhyun menahan dirinya untuk tidak mengumpat saat ini, Sehun itu mulutnya harus di lakban agar tak mengadu terus.

"Aku sedang dirumah teman."

"Pulang sekarang, ini sudah hampir tengah malam. Jangan terlalu merepotkan temanmu, Baekhyunie."

"Iya, aku pulang sekarang."

Baekhyun segera kembali dan melihat hanya tersisa Tiffany di meja makan. "Bibi Park, aku harus pulang. Maaf jika aku tidak menghabiskan makanannya, ibuku sudah marah."

OBSESSION [CHANBAEK]Where stories live. Discover now