3 | jealousy

2.7K 139 14
                                    

"Rose, apa Kakakmu belum pulang juga?"

Rose menggeleng pelan seolah tidak peduli karena Chanyeol sudah menitipkan pesan padanya akan pergi ke toko sebentar.

Sedangkan pesan itu hanyalah kebohongan belaka, Chanyeol tengah berbincang dengan Sehun sementara Baekhyun yang bingung kenapa mereka bisa saling mengenal.

"Apa- apa kalian saling mengenal?"

"Tentu, Baek! Chanyeol hyung pernah menolongku saat aku hampir bertengkar dengan sekolah sebelah. Sejak saat itu aku menjadikan Chanyeol hyung sebagai panutanku."

Panutan?

Ini akan menjadi susah, mereka saling mengenal dan Sehun adalah orang paling licik yang Baekhyun tau. Bagaimana jika dia membuat rencana aneh bersama Chanyeol?

"Kakak pernah bertengkar?" Tanya nya seolah meminta penjelasan.

Chanyeol memberikan isyarat dengan mata agar Sehun meninggalkan mereka berdua. Pria pucat itu tertawa canggung lalu pergi tanpa rasa berdosa meninggalkan Baekhyun dengan rasa aneh tak karuan.

"Tenang saja, Baekhyunie. Aku tidak akan mengadukanmu pada Yoona!" Ucapnya dengan lantang membuat Baekhyun membalasnya dengan teriakan juga.

"Ibuku sudah tua! Panggil dia lebih sopan, anak bajingan!"

Baekhyun menggerutu tidak jelas setelahnya membuat Chanyeol gemas sendiri.

"Apa kau tidak ingin mempersilahkanku masuk dulu?"

"Huh? Ini kan bisa dibicarakan disini." Ucapnya sembari kembali menghadapkan kepalanya kembali ke arah Chanyeol.

"Aku ingin masuk."

Kenapa pula pria Park ini sangat penasaran dengan apartemennya? Bukankah semua apartemen sama saja?

"Huh! Ikut aku."

Ia mengikuti langkah kecil Baekhyun sembari tersenyum kecil. Ia menjadi tidak sabar menjadikan Baekhyun sebagai miliknya.

Chanyeol merasa cukup tenang setelah ia mengetahui itu Sehun dan juga ia tau pria pucat itu sudah memiliki kekasih.

Mereka tiba di dalam apartemen dengan Baekhyun yang mempersilahkan Chanyeol duduk disofanya.

"Apa Kakak bisa menceritakannya sekarang?" Ia ingin pria ini cepat keluar dari sini dan membuat jantungnya lebih tenang. Bukankah kita harus berhati-hati kepada pria? Bagaimana jika dia mempunyai niat buruk?

"Luhan adalah sepupu ku, dia meminta pertolonganku saat itu. Aku tidak bisa menolaknya, bagaimana pun juga saat itu mereka baru saja resmi menjadi sepasang kekasih. Mantan Luhan tentu saja kesal karena dia memilih bocah kecil dibanding dirinya yang sebanding dengan Luhan."

Baekhyun menganga mendengarnya, sudah terdengar seperti di drama saja. Chanyeol menyamankan dirinya di sofa itu dan menutup matanya.

Namun tiba-tiba saja bel apartemennya berbunyi dan itu Sehun dengan senyuman konyolnya. "Aku ingin meminjam buku milikmu."

Lalu masuk dengan rasa tanpa bersalah karena telah menganggu. Chanyeol mengernyitkan dahinya, kenapa pula pria pucat ini bahkan sampai tau kata sandi apartemen Baekhyun?

"Anak bajingan, aku pikir kau eomma." Baekhyun mengelus dadanya berkali-kali.

"Rahasiamu aman!"

Sedangkan pria Park yang berada di dalam sana sedikit kesal karena Sehun dengan leluasa memasuki kamar Baekhyun yang artinya itu adalah sebuah privasi Baekhyun.

"Oh Sehun." Panggilnya dengan nada yang tidak biasa. Baekhyun ikut menatap Chanyeol yang masih menghadap ke arah televisi.

"Jangan berani-beraninya kau memasuki kamar itu lagi."

OBSESSION [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang