4 | confused

2.2K 109 11
                                    

"Kau yakin?"

"Ya, Mom. Aku hanya ingin tinggal sendiri dan sekolah menjadi lebih dekat."

Tiffany hanya bisa mengangguk, mengiyakan anaknya yang akan berangkat ke apartemen barunya.

"Oh? Oppa sudah akan berangkat?" Tanya adiknya yang sedang berdiri berdampingan dengan Baekhyun. Chanyeol menatap Baekhyun sejenak lalu mengangguk.

"Kalau begitu aku pulang dulu ya, Rosie."

"Sudah mau pulang? Menumpanglah dengan Chanyeol."

Baekhyun membolakan matanya karena merasa merepotkan bahkan setelah ia mendapatkan berbagai macam camilan yang diberikan Tiffany padanya, wanita itu penuh kasih sayang dan ia menyukainya.

"Oppa, antar Baekhyun sekalian, ya!"

"Hm."

Chanyeol berjalan lebih dulu mengambil mobilnya dan Rose yang tanpa bersalah mendorongnya dengan cepat masuk ke dalam mobil. "Kau santai saja, Oppaku tidak akan macam-macam seperti membunuhmu semisalnya."

Lalu melambaikan tangannya setelah mobil itu berjalan dan mulai menghilang.

Didalam mobil Baekhyun tidak henti-hentinya melirik Chanyeol yang berada disampingnya.

"Apa apartemen Kakak jauh dari rumah?"

Chanyeol menatapnya sejenak dengan senyuman kecil lalu menjawab, "Tidak terlalu."

"Dan kau adalah orang yang pertama kali akan masuk kesana."

"Eh? Apa apartemennya baru dibeli?"

"Ya, masih baru. Bantu aku membersihkannya nanti."

"Oke!" Jawabnya antusias, jika membantu orang bersih-bersih maka ia akan senang. Tetapi jika sendiri itu tidak akan menyenangkan.

"Memikirkan apa, hm?"

"Bukan apa-apa."

Perjalanan mereka tidak berselang lama dan akhirnya sampai. Ia menggenggam tangan mungil itu sembari membuka pintunya.

"Wah... apartemennya bagus sekali."

"Apa Kakak memilihnya sendiri? Selera yang bagus!" Kekekhnya sendiri sembari menelusuri semua ruangan. Sedangkan Chanyeol sudah mulai mengambil penyedot debu. Apartemennya sudah ditata rapi, semua barang sudah berada ditempatnya masing-masing karena sanga ibu menyuruh beberapa tukang untuk melakukannya agar anaknya tidak kelelahan.

"Apa yang harus ku lakukan?" Anak itu datang setelah melihat semua ruangan dengan puas.

"Kau bisa mengelap meja."

Ia mengangguk dan mengambil lap yang berada di dekat meja, mengelapnya sembari bernyanyi dengan suara yang kecil. Namun telinga Chanyeol tetap bisa mendengarkan itu, suara yang indah.

Chanyeol mendekat setelah selesai dengan pekerjaannya, sedangkan Baekhyun masih mengelap dengan santainya. Anak itu jelas-jelas memunggunginya, dengan cepat ia membalikkan badan anak itu lalu mengangkatnya dan membuatnya duduk di atas meja makan yang baru saja si manis bersihkan. "Eh... Kakak."

Ia meremas bahu Chanyeol karena terkejut, lain dengan Chanyeol yang mengurung badannya dengan kedua tangannya yang berada di samping kiri kanan Baekhyun. Lengan kekar itu terlihat sangat panas.

"Baekhyun."

"Ya, Kakak?"

"Aku ingin menciummu."

Mendekatkan bibirnya ke bibir manis Baekhyun, ia merindukan bibir manis itu. Melumatnya dengan pelan, sesekali memiringkan kepalanya agar mendapatkan tempat yang nyaman. Sedangkan Baekhyun hanya bisa membalas dengan kaku sembari meremas bahu tegap itu.

OBSESSION [CHANBAEK]Where stories live. Discover now