Putus Bikin Rusuh

Mulai dari awal
                                    

“Dasar cowok sok ganteng! Iya sih, emang ganteng. Awas lo! Lo kira gue bakal ngemis cinta dari lo? Hiks, tapi kok sakit, ya? Nyesek juga. Ini nih rasanya pura-pura bahagia, padahal nyesek kebangetan.”

Fara

Oke! Kita putus yah! Ingat! P-U-T-U-S! Kebetulan gue lagi deket sama Reza. Reza jauh lebih ganteng dari lo, lebih keren, lebih kece! Lo mah nggak ada apa-apanya dibanding Reza.

Apa yang baru saja Fara kirim adalah kebohongan belaka. Tidak ada hubungan antara Fara dan Reza. Mana mungkin Fara mau sama Reza pada saat hatinya memang untuk Aga. Namun, mau bagaimana lagi? Ia harus menjaga image di hadapan Aga yang begitu tega memutuskannya. Ia harus berbohong seperti tadi demi gengsinya. Fara mendengkus kesal saat melihat ada tanda bahwa pesannya sudah dibaca Aga, tapi tak mendapatkan balasan lagi.

“Awas aja lo! Ngajak balikan, gue tolak mentah-mentah. Lo bakal nyesel lahir batin tujuh turunan karena mutusin gue kayak gini,” geram Fara.

Fara merebahkan diri di atas ranjang empuk kamarnya, menutup tubuhnya menggunakan selimut sampai sebatas dada. Perasaannya hancur tak karuan. Mau pura-pura biasa saja, tapi emang ini tidak biasa.

Fara membuka Instagram. Ia hanya bisa menatap sinis saat melihat posting-an muda-mudi yang tengah pamer kebersamaan dengan caption yang sok romantis. Inilah jomlo, mereka akan benci dengan caption seseorang yang tertulis di bawah foto kebersamaan mereka yang baru saja diunggah. Hati para jomlo terasa panas saat melihat posting-an yang menurut mereka alay, pamer mentang-mentang nggak jomlo.

Jodoh itu ada di tangan Tuhan, tapi para jomlo takut untuk mengambilnya.

Fara menilik ke arah profilnya  sendiri.  Ia  menatap  miris ke posting-annya yang begitu banyak. Hampir semua foto yang diunggah ke media sosialnya ini adalah foto saat bersama Aga dengan caption yang tak jauh berbeda dari yang baru saja ia baca di posting-an orang lain. Kalau sudah mantan kayak begini, mau tidak mau ia harus hapus posting-an yang sudah jadi kenangan itu. Kalau tidak, yang ada dikira gagal move on. Segera Fara menghapus satu per satu foto yang sudah ia posting. Sambil menghapus ditemani tangisan bombai, Fara kembali membaca caption yang tertera di bawah foto unggahannya. Ia hanya bisa menggigit bibirnya kuat-kuat. Caption dan foto kemesraan mereka kini tinggal kenangan.

Nyesek banget.

Aga-lah satu-satunya pacar yang ia publikasikan kepada khalayak. Soalnya, Aga adalah cowok nomor satu seantero sekolah yang menjabat sebagai ketua OSIS dan kapten basket. Betapa bangganya Fara dulu bisa memiliki Aga. Namun, sekarang? Betapa malunya Fara dibuang oleh Aga. Ibarat tisu yang sudah dipakai langsung dibuang! Fara merutuki dirinya yang dulu sering membanggakan Aga di depan semua teman-temannya. Kalau sudah begini, bagaimana Fara mau memaki-maki mantannya itu? Yang ada teman-temannya bakal kasih sekakmat tentang Fara yang dulu sering membangga-banggakan Aga.

“Ngapain dulu gue banggain makhluk kayak dia? Pasti dulu gue kena bisikan peri yang bawa panah terus sayapnya love gitu.” Fara mengetik username milik Aga di kolom pencarian untuk melihat kondisi akun media sosial cowok yang kini resmi menjadi mantannya. Matanya mendelik saat melihat semua foto Aga dan Fara sudah tidak ada satu pun. Fara tak percaya! Ia masih berharap jika foto-fotonya masih terpampang di akun milik Aga. Namun, kenyataannya justru berbeda. Fara mengira cowok itu beda sama cewek. Karena biasanya cowok tidak peduli dengan status mereka dan media sosial. Kalau sudah putus ya sudah, foto tidak perlu dihapus. Biasanya cowok begitu. Namun, Aga beda. Ralat, bukan beda, tapi Fara yang dibedakan. Karena hanya foto bersama Fara yang dihapus oleh Aga. Buktinya Fara masih menemukan foto kenangan Aga bersama mantan sebelum Fara.

“Awas lo, Ga! Gue sumpahin lo gagal move on dari gue,” geram Fara.

Ibu jari Fara tak sengaja menyentuh icon love di sudut bawah foto yang diunggah Aga beberapa waktu lalu.

MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang