Part 94 [ Makan bersama keluarga Min? ]

90 26 0
                                    


>>>

"Sebentar lagi, aku pasti akan pergi dari Apartement ini dan kembali ke Busan."

Y/n pun kembali menghela nafas setelahnya sambil perlahan tersenyum dan mulai melangkah masuk ke lobby Apartementnya.

Y/n sudah menekan tombol lift dan lift tersebut pun terbuka. Namun tiba-tiba Y/n teringat jika ia sudah merusak ponselnya dan karena itu, Y/n pun kembali keluar dari lobby Apartementnya dan pergi menuju telepon umum yang berada tak jauh dari Gedung Apartementnya.

"Halo Eomma." sapa Y/n pada Eommanya. Ia menghubungi Eomma Shin melalui telepon umum hanya untuk memberi kabar pada kedua orang tuanya.

"Eomma, ponselku rusak. Jadi, aku tidak akan bisa memberi kalian kabar kalau tidak melalui telepon umum." ucap Y/n dan Eomma Shin pun menjawab dengan pertanyaan,

"Kok bisa rusak Nak?"

"Jatuh Eomma. Malah ponselku itu terbilang hancur." jawab Y/n dengan manjanya dan Eomma Shin pun berkata,

"Yaudah. Eomma akan beliin kamu ponsel baru ya."

"Enggak Ma, gak usah. Besok aku udah nerima rapot kelulusan dan setelah itu, acara wisuda. Aku akan kabari kalian nanti kapan tanggal wisudanya." ucap Y/n dengan pelannya dan Eomma Shin pun menuruti kemauan anaknya itu.

Tak lama kemudian, telepon pun ditutup. Y/n pun bergegas kembali ke Apartementnya.

___Malam jam 18.40

"Kok Y/n gak ada bales chatku ya?" tanya Jaesang sambil mengechek WhatsApp nya dan pesannya masih menunjukkan ceklis satu.

"Y/n, kumohon maafin aku."

Jaesang kembali mengirim pesan pada Y/n dan kembali menunjukan ceklis satu.

"Lah. Dia belum buka data selulernya ya? Sebetah itu dia gak buka data?" tanya Jaesang sambil mengerutkan dahinya.

___Sementara disisi lain,

Yoongi masih mencoba untuk menghidupkan kembali ponsel Y/n yang sudah setengah hancur itu.

"Padahal yang hampir hancur cuma LCD nya. Tapi, kok gak bisa hidup sih?" ucap Yoongi dengan kesalnya karena ponsel Y/n tak kunjung hidup.

Yoongi pun terdiam sejenak sambil menatap ponsel tersebut serta berfikir tentang bagaimana caranya agar ia bisa menghidupkan ponsel itu. Tak lama kemudian setelah berfikir,

"Oh iya, LCD kan termasuk yang utama. Kalau LCD nya rusak, ponselnya yang gak bakal hidup. Iishh. Kok goblok sih njir? Gak guna dong gue jadi juara satu." ucap Yoongi dengan kesalnya karena ia baru sadar jika ponselnya takkan bisa hidup jika LCD nya rusak.

Yoongi pun keluar dari kamarnya dan meninggalkan ponsel rusak itu di atas meja belajarnya. Yoongi berjalan menuju ruang tamu dan ia menghentikan langkahnya saat ia melihat Eomma Min sedang menyiapkan makan malam. Disaat itulah hati Yoongi berkata,

''Maafin aku Ma. Aku gak bisa ngajak Y/n makan bersama dengan kita lagi. Aku tahu, Eomma pasti masih pengen ngajak Y/n makan bareng kayak dulu lagi.''

"Ma, aku keluar bentar ya." pamit Yoongi sambil kembali melangkah menuruni tangga dan Eomma Min pun bertanya sambil melihat ke arah Yoongi,

"Emang kamu mau kemana? Gak mau makan malam sama Eomma dan Appa?"

Yoongi pun tersenyum dan menjawab,

"Kayaknya enggak deh. Aku pergi dulu ya."

Yoongi pun pergi setelah Eomma Min mengangguk dengan wajah lesunya.

"Kenapa Yoongi bisa putus sih sama Y/n? Padahal Y/n udah masuk kriteria menantu yang baik. Tapi kenapa?" tanya Eomma Min pelan sambil menghela nafas lesu setelah ia mempertanyakan hal yang takkan pernah ada jawabannya itu.

Peka Dong!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang