Part 15 [ Anti Romantis ]

120 23 0
                                    

>>>

Y/n langsung tersenyum lebar saat itu sambil bertanya dengan kedua alisnya yang ia naik turunkan itu,

"Kekerasan dalam rumah tangga? Sejak kapan kita berumah tangga?"

Yoongi pun mengedipkan matanya lebih cepat sambil memalingkan wajahnya dan ia pun turun dari motornya sambil berkata,

"Ah dah lah."

Yoongi pun bergegas pergi meninggalkan Y/n, namun Y/n pun mengejarnya dan membuntuti Yoongi yang pergi menuju kelas itu.

Sesampainya di kelas, tatapan Y/n tepat disambut oleh tatapan Suji yang langsung saja menajam itu. Namun Y/n tidak mempedulikannya.

Y/n pun duduk di bangkunya dan Kyungha yang duduk di sampingnya itupun bertanya,

"Y/n apa kabar?"

"Aku baik. Kamu apa kabar?" tanya Y/n kembali pada Kyungha dan Kyungha menjawab dengan senyuman manisnya,

"Aku baik juga. Eh Suji, katanya mau minta maaf." panggil Kyungha pada Suji yang duduk di bangku sebelah kiri bangku yang di duduki oleh Y/n itu.

Suji langsung memalingkan wajahnya hingga Kyungha pun beranjak dari duduknya untuk  menghampiri Suji.

Keadaan kelas cukup ramai dengan pembicaraan dari beberapa murid yang ada di kelas saat itu.

"Suji, kamu gak mau minta maaf gitu ke Y/n?" tanya Kyungha dan Y/n pun menjawab,

"Gak usah Kyung. Lagian selama pertemanan ini terjalin, Suji gak pernah minta maaf kan ke aku? Jadi gak usah ya. Aku gak butuh maaf dari Suji." Y/n pun beranjak setelah mengatakan itu.

Niatnya ingin pergi ke toilet, namun Suji langsung menarik lengan Y/n hingga Y/n sontak menoleh pada Suji.

"Gue gak salah. Jadi buat apa gue minta maaf? Disini, lu yang salah." ucap Suji dengan nada tinggi hingga suasana kelas sepi seketika.

Seisi kelas pun menatap pada Suji yang memegang tangan Y/n dengan tatapan tajamnya itu. Termasuk Yoongi, Yoongi juga menatap keduanya saat itu hingga Y/n yang terdiam beberapa detik pun berkata,

"Aku kayak gini juga karena aku udah bosen sama sikap kamu yang gini. Kamu pikir aku gak ada alasan lain apa? Ini alasanku. Aku capek juga karena kamu."

Tatapan Suji semakin menajam saat itu sambil berkata dengan nada tinggi,

"Seharusnya lu bisa ngertiin gue. Kita udah lama temenan dan hanya karena Yoongi, lu gak mau ngertiin gue?" tanya Suji sambil menunjuk Yoongi yang duduk dengan santainya itu menggunakan telunjuk dari tangan kirinya.

Kelakuan Suji benar-benar tidak sopan hingga Y/n pun menepis tangan kiri Suji yang menunjuk Yoongi yang sudah beranjak itu sambil berkata,

"Haruskah aku yang selalu mengerti kamu? Sementara kamu tidak pernah mengerti dengan perasaan aku? Memangnya kamu siapa? Kenapa kamu selalu minta dimengerti? Sementara kamu tidak pernah mengerti dengan perasaanku?"

Suji terdiam hingga suasana menyepi dan Jaesang masuk ke kelas dengan santainya sambil menundukkan kepalanya tanpa mengetahui apa yang sedang terjadi.

Y/n pun menghempaskan tangan Suji dan setelah itu, Y/n pun berbalik badan untuk pergi, namun Suji yang terlanjur kesal pada Y/n itu langsung mendorong tubuh Y/n hingga...

”Bhuukk.”

Tubuh Y/n terdorong dan menabrak Jaesang yang berjalan dengan santainya itu.

"Braak.”

Semua murid kelas begitu terkejut dengan kejadian saat ini. Bahkan hati Yoongi mulai terketuk saat itu. Apa yang semuanya lihat saat itu?

Y/n menindih tubuh Jaesang yang terjatuh dengan posisi terlentang itu. Tentunya Y/n dan Jaesang pun bertatapan dengan posisi tumpah tindih itu. Bahkan hati Jaesang bertanya saat itu,

Peka Dong!Where stories live. Discover now