Part 46 [ Rahasia Y/n ]

108 22 2
                                    

>>>

"Kok Jaesang kek marah ya?"

"Entah. Jadi gak beliin aku ranjang?" tanya Y/n dengan wajah manjanya dan Yoongi pun menjawab sambil memalingkan wajahnya,

"Gak tahu."

"Lah. Beliin ya. Kan aku pacar kamu." pinta Y/n sambil merangkul lengan Yoongi yang sudah mengusutkan wajahnya saat itu.

Sementara Jaesang yang baru saja duduk di sofa itupun kembali beranjak setelah ia mengantongi ponsel milik Y/n, lalu mengambil ponsel miliknya yang sudah tidak berfungsi itu.

''Lebih baik, gue pulang aja.'' ucap Jaesang dalam hatinya sambil berjalan menuju pintu utama dan saat Jaesang sudah membuka pintu utama itu, ia menyempatkan diri untuk menoleh sejenak dan akhirnya ia pun keluar dari Apartement Y/n itu.

•••*•••

"Dahlah." ucap Yoongi sambil ingin melepaskan tangan Y/n yang merangkul lengannya serta menggoyangkannya itu.

"Eumm..." Y/n pun melepaskan lengan Yoongi dan langsung menunjukkan wajah imutnya hingga Yoongi pun menatapnya dengan tatapan datarnya.

"Gue mau pulang ya." pamit Yoongi sambil turun dari ranjang Y/n dan Y/n langsung turun dari ranjangnya juga untuk mengejar Yoongi.

"Jangan. Aku gak mau berduaan dengan Jaesang disini." ucap Y/n sambil mengejar Yoongi yang sudah membuka pintu kamarnya itu dan Y/n langsung menghentikan langkahnya saat Yoongi juga berhenti melangkah.

Yoongi pun menoleh kesana kemari sambil bertanya,

"Jaesang mana?"

Mendengar pertanyaan itu, Y/n pun keluar dari kamarnya itu dan benar saja, tidak ada Jaesang di ruang tamu. Y/n pun mengechek ke kamar mandi dan Jaesang benar-benar tidak ada.

"Gak ada. Dia kemana ya?" tanya Y/n dan Yoongi pun menjawab dengan santainya,

"Gak tahu. Apa dia udah pulang ya? Kan dari tadi kita berdua di kamar."

"Eum... Mungkin aja. Mungkin dia kesepian dan memilih pulang." ucap Y/n sambil sedikit memonyongkan bibirnya setelah mengatakan itu.

"Mungkin. Yaudah. Kalau gitu, gue pulang ya." pamit Yoongi sambil berjalan menuju pintu dan Y/n pun berkata dengan senyumannya,

"Besok, jemput aku ya. Aku gak mau naik bus."

Yoongi pun menoleh karena itu dan menjawab dengan anggukan pelan. Setelah itu, Yoongi pun pulang.

Seketika, senyuman Y/n menghilang dan ia pun berkata,

"Andai, andai Jaesang mencintaiku lebih awal."

Y/n pun bergegas mengunci pintunya dan setelah itu, ia melihat gelas kopi milik Jaesang yang masih berada di atas meja ruang tamu itu.

Y/n pun melangkah menuju meja tersebut dan mengambil gelas berisi setengah kopi itu. Y/n pun menatap sisa kopi milik Jaesang itu sambil berkata,

"Dulu, Eomma pernah bilang, kalau kamu sudah menikah, kamu boleh meminum sisa minuman suamimu itu. Bahkan untuk makanan juga sama."

Y/n pun menghela nafas pelan dan setelah itu, ia akan kembali berkata,

"Jika aku meminum ini, itu tidak apa-apa kan? Aku hanya berharap, Jaesang bisa menjadi milikku seutuhnya."

Setelah itu, Y/n pun meminum sisa kopi milik Jaesang itu hingga habis.

Setelah itu, Y/n pun mencuci gelas tersebut dan ia pun tidur.

•••*•••

"Dari mana saja kamu nak?" sapa Appa Han saat Jaesang baru saja masuk ke ruang tamu rumahnya itu.

Peka Dong!Where stories live. Discover now