>>>
''Kenapa Jaesang juga kesini sih? Aku kan mau refreshing karena soal kemarin dengan belajar bersama Yoongi. Tapi, kalau itu maunya Jaesang, oke. Balas dendam akan kujalani. Dia pikir, aku gak dendam karena dia udah dua kali kacangin aku.''
Y/n pun tersenyum dengan manisnya dan menyambut kedatangan dengan cerianya,
"Aaah. Yoongi~ah. Kamu dah dateng. Yuk masuk." Y/n langsung menarik tangan Yoongi dan membawanya masuk ke Apartementnya. Sementara Jaesang terdiam karena Y/n seharusnya menarik tangannya, tapi Y/n malah menarik tangan Yoongi.
Jaesang pun menghela nafas dan ikut masuk ke Apartement Y/n.
"Eum... Sebelum belajar, kamu mau minum apa?" tanya Y/n pada Yoongi dan Jaesang kembali dibuat terkejut karena Y/n tidak menawarinya minum.
"Gak usah. Ntar aja." jawab Yoongi dengan santainya sambil membuka tasnya dan mengeluarkan buku-buku pelajaran.
"Yaudah, ayo kita mulai belajarnya." ajak Y/n dengan gembiranya tanpa menawarkan minum untuk Jaesang dan mereka pun mulai belajar dengan duduk dilantai depan TV.
Tampaknya Jaesang cukup kecewa dengan sikap Y/n pagi ini. Hingga Jaesang tak bisa menyembunyikan kekesalan saat itu pada raut wajahnya walaupun hanya sejenak.
Jam masih menunjukkan pukul 09.00 pagi.
Mereka masih serius membaca buku. Sesekali Y/n bertanya tentang sebuah materi yang tidak ia pahami pada Yoongi.
"Yoongi~ah." panggil Y/n dengan tetap fokus pada bukunya.
Namun, Jaesang juga ikut melihat Y/n karena panggilan itu dan Y/n pun mulai mendekati Yoongi sambil bertanya,
"Ini rumusnya gimana sih? Aku gak paham."
"Jadi, ini tuh gini," ucap Yoongi sambil mengambil sebuah pulpen dan mulai mengajari Y/n di buku tulis.
Sementara Jaesang tercengang karena Y/n lebih memilih Yoongi sebagai tempat bertanya dan belajar. Padahal Jaesang juga termasuk murid yang pintar, walaupun peringkatnya lebih tinggi Yoongi.
Jaesang hanya bisa diam dan terus menatap kedekatan antara Yoongi dan Y/n selama Yoongi memberi pembelajaran tentang fisika saat itu.
Jarak mereka terbilang dekat hingga hati Jaesang terketuk karenanya.
''Sedekat itu?'' tanya Jaesang dalam hatinya saat ia melihat Yoongi dan Y/n yang fokus pada buku bahkan kepala keduanya hampir saja saling menyentuh karena saking dekatnya.
Jaesang pun menghela nafas pelan dan mulai kembali membaca buku yang ia pegang itu.
"Gimana? Paham?" tanya Yoongi dan Jaesang pun kembali melihat keduanya karena pertanyaan Yoongi itu.
Y/n pun mengangguk sambil tersenyum dan ia pun menyodorkan sebuah buku pada Yoongi sambil berkata,
"Kasih soal dong. Biar aku kerjain."
Dengan senyumannya, Yoongi pun menerima buku tersebut dan memberinya Y/n dua buah pertanyaan. Saat itu, Y/n tampak begitu ceria setelah mendapat pertanyaan dari Yoongi. Sementara Jaesang hanya diam sambil kembali membaca kembali bukunya.
____ Lima menit kemudian,
"Yoongi~ah." panggil Y/n dengan suara imutnya dan Yoongi langsung mengechek hasil jawaban dari pertanyaan tadi. Sementara Jaesang hanya menatap mereka berdua tanpa ada sedikitpun ucapan darinya.
"Ini salah loh." ucap Yoongi dan Y/n dibuat terkejut karenanya sambil melihat buku jawabannya yang sudah Yoongi letakkan di lantai itu.
"Emang ngerjainnya gimana? Aku masih bingung." tanya Y/n dengan suara imutnya kembali dan Yoongi pun kembali menjelaskan rumusnya.
YOU ARE READING
Peka Dong!
FanfictionIni adalah FF bergenre Comedy Romance pertama yang saya buat. Cerita ini mengisahkan tentang ketidakpekaan para pemain dimulai dari hal kecil hingga hal yang sebenarnya butuh diperhatikan dan cerita ini mengandung unsur komedi di setiap partnya. Sh...
