Part 87 [ Peka dong ]

109 20 4
                                    

"Dah lah. Gak nafsu gue."

Jaesang yang sejak tadi fokus pada tokbbokki miliknya itupun menatap Yoongi karena ucapan itu dan Yoongi yang sudah menatap Jaesang dengan sinisnya itupun berkata,

"Ngomongin tai lu."

Y/n yang juga mulai kesal dengan Jaesang pun berkata dengan santainya setelah ia menghela nafas untuk mengontrol emosinya,

"Kamu ya Jae, tadi katanya gak mau dihidangi tai goreng. Lah ini, malah ngomongin tai. Pengen kumasakin tai? Hah?"

Jaesang hanya diam dengan mangkok di tangan kirinya serta dua sumpit di tangan kanannya itu dan Y/n pun berkata pada Yoongi yang masih tampak kesal itu,

"Yuk Yoon, kita makan berdua dikamar. Gara-gara Jaesang, aku juga jadi gak nafsu."

Yoongi pun beranjak dan mengikuti Y/n yang masuk ke kamarnya itu. Sementara Jaesang hanya bisa menatap pintu kamar Y/n yang sudah ditutup rapat itu dan saat itu, hati Jaesang berkata,

''Lah, gue salah ngomong ya? Padahal gue cuma canda tadi.''

___Lima menit kemudian,

Yoongi dan Y/n keluar dari kamar dan langsung menatap Jaesang yang sudah mulai membaca buku itu dengan tatapan sinisnya.

Merasa ditatap dengan sinis, Jaesang pun berkata,

"Maafin gue."

Yoongi langsung menghampiri Jaesang dengan sebuah pertanyaan,

"Lu minta maaf karena ngerasa ditatap sinis kan? Bukan karena tulus kan?"

"Iya karena itu juga sih." jawab Jaesang dengan santainya dan hati Yoongi berkata,

''Gue marah ah, sekalian ngasih pelajaran ke Jaesang karena udah ngacangin Y/n kemarin.''

"Lu tuh Jae, ngerasa bener kah?" tanya Yoongi kembali dengan nada yang lebih tinggi dari sebelumnya sambil duduk di hadapan Jaesang.

Jaesang pun meletakkan bukunya di lantai dan menjawab pertanyaan itu dengan menatap Yoongi,

"Gue kan cuma bercanda Min Yoon."

"Lu tahu yang namanya garing gak?" bukannya menjawab, Yoongi malah kembali bertanya dan Jaesang pun mengangguk sambil menjawab dengan santainya,

"Ya. Tapi kalau kerupuk gak garing gak enak Yoon."

Sementara Y/n sedang mencuci mangkok wadah tokbbokki tadi sambil mendengarkan ocehan Yoongi. Karena jawaban itu, Yoongi dibuat semakin kesal hingga Yoongi pun berkata,

"Kerupuk sama candaan lu tuh beda Jae. Kerupuk tuh berawal dari tepung yang diolah. Lah sementara candaan lu, belum lu olah di otak lu, tapi dah lu keluarin aja. Lu gak mikir perasaan orang tahu gak. Iya kalau itu lucu, iya kalau perbuatan lu tuh disukai sama orang. Seharusnya, lu tuh olah dulu kata-kata dan tindakan yang pengen lu lakuin. Jangan kayak gini."

Jaesang yang sudah menundukkan pandangannya itu pun mengangguk sambil berkata,

"Iya. Maafin gue ya. Lain kali, gue gak bakal ulangi lagi kok."

Mendengar kata "maaf" dan "janji" Yoongi pun berkata dengan intonasi yang lebih pelan,

"Nah itu lagi, ngucapin janji tuh cukup sekali Jae. Yang penting lu tuh harus bisa nepati janji lu itu. Jangan cuma ngandalin kata maaf doang. Karena ngasih maaf itu gak semudah yang lu pikirin Jae. Maaf boleh aja keluar dari mulut seseorang, tapi belum tentu hatinya bisa maafin lu Jae."

Mendengar ocehan itu, Y/n pun berkata dalam hatinya,

''Kamu benar Yoon. Kenapa Jaesang tuh harus ingkari janjinya? Dan dengan mudahnya dia minta maaf.''

Peka Dong!Where stories live. Discover now