Peka Dong!

Part 06 [ Ciuman mesra ]

.
.
.
Y/n tidak menyangka jika Yoongi akan merespon hal itu. Padahal sejak tadi, Y/n belum menemukan cara untuk mendapatkan perhatian dari Yoongi.

"Rambutan?" tanya Yoongi sambil menatap Y/n dengan sedikit mengerutkan dahinya tanpa beranjak.

"Ya. Itu untukmu." jawab Y/n dengan senyuman manisnya, lalu pergi dan diikuti oleh kedua temannya.

Perlahan, Yoongi pun menatap buah rambutan yang tampak masih segar itu dan Yoongi pun mengupas buahnya, lalu memakannya sambil tersenyum karena rasa buahnya manis.

"Yeaay. Aku menang." ucap Y/n pelan setelah melihat Yoongi memakan rambutannya.

Suji pun menghela nafas pelan sambil merogoh sakunya dan langsung memberikan uang dengan pecahan lima puluh ribuan pada Y/n.

Y/n begitu senang saat itu. Bukan hanya karena menang, tapi ia juga mendapatkan tatapan dan sebuah pertanyaan dari Yoongi.

____

Jam pelajaran pun dimulai. Pelajaran berjalan dengan tenang dan tak terasa, jam pelajaran telah usai.

Y/n yang duduk dibangku tengah itu masih membereskan bukunya sambil sedikit memonyongkan bibirnya. Tiba-tiba,

”Braak”

Y/n terkejut dan langsung menatap siapa yang memukul mejanya itu. Ternyata itu Yoongi dan setelah saling bertatapan sejenak, Yoongi pun pergi dan meninggalkan selembar kertas di meja Y/n.

Tentunya Suji dan Kyungha langsung menghampiri Y/n karena hal itu. Y/n pun melihat tulisan di kertas tersebut dan membacanya,

"Maaf soal kemarin."

Jaesang yang ikut membaca saat ketiga gadis ini membaca tulisan di kertas tersebut pun tahu maksud dari tulisan Yoongi itu.

Jaesang pun pergi dari kelas sambil berkata dalam hatinya,

''Kenapa Yoongi harus minta maaf lewat tulisan itu sih? Males ngomong atau cari perhatian Y/n sih? Pliss, gue jangan kesel untuk saat ini. Pliss.''

Jaesang pun pergi ke kantin dan kembali pada tiga gadis yang masih duduk di kelas itu,

"Maaf untuk apa?" tanya Kyungha dan Suji secara bersamaan.

"Ntahlah. Mungkin dia pikir kemarin basket nya kena ke kepala aku." jawab Y/n pelan sambil beranjak dan berkata kembali,

"Aku mau ke kantin dulu."

"Ikut." ucap Kyungha sambil berlari mengejar Y/n dan saat itu Suji juga ikut mengejar Y/n sambil berkata dalam hatinya,

''Maaf soal apa coba? Jawaban Y/n gak jelas. Apa jangan jangan.... Ah udahlah.''

Kyungha mengira jika ada sesuatu yang terjadi antara Yoongi dan Y/n yang tidak bisa dibocorkan pada siapapun. Termasuk melakukan sesuatu ini dan itu. Pikiran Kyungha mulai kotor saat itu. Namun Kyungha mencoba berfikir positif saja saat itu.

•••*•••

Waktu berjalan begitu seperti biasa.

Jam pulang telah tiba dan saat Y/n berjalan menuju parkiran bersama dengan kedua temannya itu tiba-tiba menghentikan langkahnya saat ada yang memegang tangannya hingga Y/n pun menoleh karenanya,

"Y/n, pulang bareng yuk." ajak Jaesang saat Y/n menoleh dan Y/n pun menjawab,

"Maaf. Aku mau pulang bareng mereka."

"Nggak. Kamu gak boleh nolak. Kamu harus pulang bareng aku." ucap Jaesang dengan nada meninggi hingga Yoongi yang lewat di dekat Jaesang itupun menoleh sekilas, namun Yoongi tetap melanjutkan langkahnya.