Toxic ( 21+ ) End

41. hancur

happy reading ✌️✌️✌️

💔💔💔

Kinar kini sudah berada dibalkon, menikmati hembusan angin malam sayup sayup terdengar suara rintikan hujan. Wajahnya terlihat sedikit pucat mata sembab efek menangis terlalu sering, pandangan matanya kosong. Kinar hancur dirinya sangat hancur saat ini..

Air mata itu lagi lagi jatuh tanpa bisa ditahan, mengingat bagaimana seorang adrian menjamah tubuhnya saat itu. Andai saja dirinya bisa bersabar, andai saja dirinya tidak begitu saja percaya pada aryashaka.. mungkin tubuh nya hanya milik andrean..

"Jangan nangis lagi ." Suara lembut itu berbisik ditelinga kinar.

Pandangan matanya tetap fokus kedepan, kinar mendengar tapi berusaha acuh. Tidak sanggup untuk menatap mata laki laki dihadapannya, laki laki sangat dicintainya.

"Maaf. " Andrean kembali mengeluarkan kata kata yang membuat hati nya hancur .

"Seandainya lu lebih sabar, ini ga akan terjadi kinar .."

"Gua emang jahat, jahat karena berencana buat jadiin lu sebagai alat balas dendam gua sama Melisa.." Andrean menghela nafasnya.

"Gua ga mau lu pergi dari hidup gua disaat gua udah terikat sama Melisa, tapi lu harus percaya kinar .." tiba tiba Andrean menggenggam tangan kinar yang menghangat.

"Lu nanti nya yang akan jadi satu satunya wanita yang ada dihidup gua, karena setelah gua berhasil buat melisa hancur. Gua akan bawa lu pergi jauh dari kota ini bahkan gua udah rencanain liburan indah bareng lu.."

Hati kinar serasa makin hancur kala mendengar kan semua ucapan Andrean, mulut nya masih terdiam tapi airmatanya Kembali jatuh tanpa bisa ditahannya..

"Saat gua tau semua fakta tentang penghianatan Melisa, gimana hancurnya hati gua setelah tau kalo wanita yang gua cintai ternyata pernah berbagi ranjang dengan laki laki lain.." lagi Andrean kembali menghela nafasnya dalam .

"Gua sangat menyesal mungkin itu hukuman gua karena udah buat hidup lu hancur Calista, karena gua selalu jadiin lu pemuas nafsu gua .."

"Disaat gua mencintai wanita lain, ada wanita baik baik yang selalu gua sakitin.."

"Tapi gua ga bisa terima saat tau tubuh lu harus dinikmatin oleh laki laki yang sangat gua benci, laki laki yang jadi musuh terbesar dihidup gua.."

"Tapi itu bukan kemauan aku ndreee.." lama diam akhirnya kinar Berani bersuara Kembali.

"Tapi itu salah lu !!! Kalo aja lu ga berniat kabur ini ga akan terjadi .."

"Cukuuuuuup .." kinar berteriak histeris.

"Dan gua udah mutusin, untuk memaafkan Melisa dan melepas lu.."

"Gua akan pergi dari hidup lu, kehidupan lu Calista Queenara Anjani.."

Ucapan Andrean semakin membuat hati kinar hancur, semudah itu Andrean memaafkan Melisa..

"Pergi ndree, pergiiiiiiii.." dengan nada bergetar kinar menahan airmata nya untuk tidak lagi jatuh.

"Maaf Calista.." setelah mengatakan itu Andrean pergi meninggalkan kinar sendiri..