53.otw baby ELvano

34.5K 696 92
                                    

Happy reading ✌️✌️✌️

Jangan lupa vote dan komen 💞💞💞

💔💔💔

Kinar masih tetap pada pendiriannya untuk tidak menerima Andrean, karena dia yakin perasaan Andrean bukanlah cinta tapi hanya rasa bersalah padanya. Tapi kinar tidak menolak dan menghalangi Andrean yang ingin ikut menemani nya saat melahirkan nanti.

"Kamu yakin dengan keputusan kamu cal?" Tanya sang mamah yang sudah kembali.

"Kinar yakin mah, kinar cuma belajar dari pengalaman mamah. Ga mau memaksakan sesuatu jika pada akhirnya itu akan menyakiti salah satu pihak .." jelas kinar

Kinar mengingat bagaimana rumah tangga papah dan mamah nya yang hanya didasari tanggung jawab dan berakhir perceraian. Apalagi kinar tau kalo mamahnya yang notaben nya hanya ibu tiri tidak bahagia dalam pernikahan nya dengan sang papah .

"Kamu jangan samain papah sama Andrean, mereka dua orang yang berbeda lagian kenapa ga coba dulu untuk kasih Andrean kesempatan.." bujuk sang mamah .

"Kinar mau sendiri dulu mah dan mau fokus ngurus anak aja dulu masalah itu nanti aja, sekalian mau buktiin Andrean beneran cinta kinar apa engga.." jelasnya pada sang mamah.

"Kalo itu yang terbaik buat kamu mamah dukung aja yang penting kamu bahagia calista.." ucap mamah kinar

"Makasih mah, makasih udah mau hadir di hidup kinar.." kinar memeluk erat sang mamah.

"Ehem.."

"Asalamualaikum.." salam aryashaka pada keduanya

"Walaikumsalam.." jawab keduanya.

"Eh aryashaka, sini masuk .." mamah kinar menyambut hangat aryashaka.

"Haii Ar.." sapa kinar

"Haii juga cantik .." goda aryashaka.

"Hemmm kayaknya mamah mending kedapur aja deh lanjutin bikin kue nya.." sang mamah lebih memilih meninggalkan keduanya.

"Gimana kabar lu cal?" Tanya aryashaka

"Baik kok, kamu sendiri gimana?gimana kabar zeera sama zeena ?" Tanya kinar kembali .

"Baik kok.." padahal aryashaka tidak tau gimana kabar keduanya bahkan sudah satu bulan aryashaka tidak menemui zeera.

"Belum ada tanda tanda mau lahiran ?" Tanya aryashaka yang tau kalo kandungan kinar sudah memasuki usia 9 bulan.

"Belum sih, kalo dari hpl Minggu ini tapi kata dokter bisa maju tapi bisa juga mundur.."

"Oh ya waktu lahiran zeena gimana?zeera lahiran normal apa sesar?pasti kamu nemenin zeera ya waktu itu.." ucapan kinar tentu membuat aryashaka terdiam.

Bahkan saat zeera melahirkan saja aryashaka tidak ada disana dan lebih memilih untuk menemani kinar saat itu. Aryashaka baru menemui zeera seminggu setelah zeera melahirkan zeena. Ah mengingat itu tentu membuat aryashaka kembali merasa bersalah pada zeera.

"Ar? Kenapa diem ?"

"Kalo pertanyaan aku ada yang salah maaf ya.." kinar yang melihat aryashaka terdiam merasa tidak enak hati .

Toxic ( 21+ ) EndWhere stories live. Discover now