Toxic ( 21+ ) End

61.akhir dari segalanya

Happy reading✌✌✌

Ini masih part flashback ygy👌👌👌

Pastiin kalian ga ketinggalan baca setiap part flashback dan menuju ending ygy karena rencana nya setelah ending selesai sampai ektra part aku bakalan unpbulish dulu 🤗🤗🤗 tapi aku kasih 1 hari buat ada wattpad 😁😁😁✌

Ok lanjut 👌

💔💔💔

Saat aku memutuskan berhenti berjuang bukan berarti aku lelah tapi percayalah mental ku tidak sekuat baja saat dengan mudahnya kamu memporak porandakan hati dan pikiranku..
Mencintai mu adalah pilihan tapi meninggalkanmu adalah keharusan..

Calista...

❣❣❣❣❣

Andrean berhasil membuat kinar tetap berada diruangan itu. Tidak lama orang suruhan andrean datang membawakan sebuah paperbag yang berisi pakaian lengkap dengan dalam nya..

" lepas dan buang baju lu, pake ini .." andrean memberikan paperbag itu pada kinar dan kinar menerima nya dengan tatapan sinis.

Memasuki toilet yang ada didalam ruangan itu, kinar mulai membersihkan dirinya dan setelah selesai dirinya memakai pakaian yang ada di dalam paperbag. Tidak ada kata kata yang bisa mendefinisikan rasa yang kinar rasakan saat ini hati begitu juga tubuh nya sakit bahkan hati nya seperti tertusuk ribuan belati tajam..

"Sesakit ini cinta sama kamu ndree?" Kinar memandangi dirinya di pantulan cermin.

"Aku nyerah ndree aku berhenti dan mulai detik ini aku akan buang jauh jauh perasaan cinta itu andrean.."

"Dunia ku hancur kamu berhasil membuat mental ku hancur dan berantakan .." kinar tersenyum miris menatap dirinya sendiri.

Bahkan walaupun sudah berstatus istri sah nya nyatanya andrean masih menganggap kinar sama seperti jalang.. menghapus airmata yang menetes membasahi wajah cantik naturalnya. Kinar berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan berhenti berjuang agar andrean bisa membalas perasaannya dan memang fakta nya melisa lah pemenang dari hati yang selama ini kinar harapkan balasan cintanya. Keluar dari kamar mandi kinar sudah cantik dengan penampilan nya, memakai drees berwarna cream yang andrean belikan. Dengan rambut dibiarkan tergerai dan menutupi leher jenjang miliknya..

Andrean menatap dalam kearah istri nya, cantik itulah yang keluar dari mulut andrean. Tapi saat menatap mata sendu kinar hati nya merasakan getaran yang  berbeda dari biasanya. Entahlah tapi andrean tidak bisa membohongi perasaannya kali ini, perasaan takut akan kehilangan sosok yang dia tau sangat mencintainya dengan tulus.

"Aku mau pulang sekarang.." ucap kinar dengan dingin .

"Iya kita pulang sekarang.." andrean dan kinar keluar dari ruangan itu berjalan saling berdampingan.

Andrean sengaja menggenggam erat tangan kinar kala dirinya melihat beberapa pasang mata menatap kearah istrinya tanpa berkedip bahkan ada yang dengan sengaja menegur sapa dengan senyuman pada sang istri. Bisik bisik juga terdengar sepintas saat andrean mendengar mereka kaum adam memuji kecantikan sang istri. Kinar memang cantik sangatlah cantik, tatapan sang istri lurus kedepan sesekali hanya menoleh ketika ada yang menyapa nya. Sampai didalam mobil kinar duduk di samping pengemudi, andrean memilih untuk pulang berdua saja dengan kinar tanpa di antar sopir.