ektra part 1

38.3K 524 103
                                    

Selamat membaca ✌️✌️😘

_ektra part 1_

💔💔💔

"Kinaaaar " teriak gewa dari sebrang .

"Aku pengen kamu dengar omongan aku kinar, kamu ga perlu khawatir aku ga bakalan minta Andrean untuk nikahin aku, aku cuma mau Andrean mengakui anak dalam kandungan ku dan bertanggung jawab untuk kehidupan anak ini " gewa berusaha mendekati keduanya, tapi saat akan menyebrang tiba tiba sebuah mobil dengan kecepatan tinggi melaju begitu cepat .

"Awassss" teriak kinar sambil berlari ke arah gewa setelah berhasil melepaskan tangan Andrean .

"braaaakkkkkkk" kinar dengan cepat mendorong tubuh gewa dan seketika tubuh kinar lah yang tertabrak mobil.

"Calistaaaaaa " teriak Andrean, dirinya begitu histeris melihat yang terjadi di depan matanya .

"Awww" gewa menahan sakit di perut nya, disaat seperti ini dirinya malah berfikir jika andrean akan menolong nya tapi ternyata salah, dugaannya salah.

"Sayang bertahan aku mohon " Andrean membawa tubuh kinar yang sudah penuh dengan darah, orang orang Andrean pun dengan cekatan membantunya, Andrean langsung membawa kinar kerumah sakit dengan mobil pribadi nya.

"Ndree " kinar memanggil Andrean dengan lemah

"Iya sayang, kamu harus kuat kamu harus bertahan" Andrean menggenggam erat tangan kinar.

"Akuu-, udah- kuaaat ndre-" suara kinar semakin terdengar melemah.

"Engga kinar, kamu harus kuat sayang" Andrean semakin panik melihat keadaan kinar.

Mereka pun membawa kinar ke rumah sakit terdekat dari kantor, sampai rumah sakit kinar langsung di bawa ke ruang IGD.

"Maaf pak, anda bisa tunggu di luar sebentar, biar kami periksa dulu keadaan pasien" salah seorang suster menahan Andrean yang ingin masuk

"Biarkan saya masuk sus, saya mau menemani istri saya " Andrean masih berusaha keras untuk bisa masuk.

"Maaf pak, ini sudah peraturan rumah sakit "

Andrean pun akhirnya menunggu diluar, saat masih menunggu kinar. tiba tiba saja dirinya melihat  gewa sudah berada di brankar dan di dorong oleh beberapa orang dan suster juga, bukannya iba tapi Andrean semakin benci melihat gewa.

"gimana keadaan kinar andrean?" Mamah dan papah nya tiba di rumah sakit, setelah mendapat kabar kecelakaan kinar .

"Mah, pah" Andrean tidak kuasa menahan tangisannya, dirinya langsung memeluk tubuh mamahnya .

"Iya nak, kamu yang sabar ya" sang mamah mencoba menenangkan Andrean.

"Papah ga habis fikir ndree" papah Andrean sudah mendengar semua cerita sang anak dari salah satu orang kepercayaan nya.

"Udah pah, belum tentu itu juga anak andrean kan? sekarang kita fokus ke kinar aja dulu" ucap mamah Andrean pada keduanya.

"eLvano sama siapa mah?" Tanya Andrean yang tidak melihat keberadaan sang anak .

Toxic ( 21+ ) EndМесто, где живут истории. Откройте их для себя