Happy reading ✌️✌️✌️
Makasih yang udah nungguin cerita ini up 🤗🤗🤗
💞💞💞💞
"Iya sebentar.. "
kinar berjalan menuju pintu, dan saat membuka pintu melihat siapa yang datang kinar langsung buru buru ingin menutupnya kembali..
"Tunggu, please gua mohon jangan ditutup pintu nya .." Adrian menahan pintu yang ingin ditutup kinar.
"Buat apa lagi? aku rasa semua udah jelas dan aku ga mau ngeliat muka kamu.." bentak kinar
"Please gua mohon Calista.." mohon Adrian .
"Pergi atau aku bakalan teriak .." kekeh kinar .
"Teriak aja gpp kalo itu bisa bikin lu mau ngomong sama gua .." tangan Adrian masih menahan pintu.
"Kita ga ada urusan lagi dan aku ga mau berurusan lagi sama kamu?" Ucap kinar dengan tegas.
"Sekali ini aja Calista, abis ini gua janji ga akan ganggu hidup lu lagi.." Adrian memohon dengan mata sendu nya.
Akhirnya kinar pun mengizinkan Adrian untuk masuk kedalam walaupun sejujurnya hati nya masih terasa sakit begitu juga dengan ingatan kejadian beberapa bulan lalu.
"5 menit.." ucap kinar dingin
"Iya .." Adrian sangat Senang walaupun hanya 5 menit waktu yang kinar izinkan untuknya bicara .
"Masuk .." kinar mempersilahkan adrian masuk dan duduk.
"Makasih .." ucap Adrian .
"Gua tau Sampai kapan pun lu ga akan mau maafin atas apa yang udah gua lakuin dulu .."
"Gua emang brengsek jadi cowok dan gua sadar itu.." mengingat apa yang dilakukannya pada kinar saat itu.
"Awalnya gua emang jadiin lu sebagai alat balas dendam gua ke Andrean tapi ternyata gua salah.."
"Gua malah jatuh cinta sama lu Calista .." Adrian menatap penuh arti ke kinar .
"Dan dengan bodohnya gua berfikir dengan gua ngelakuin itu ke lu nantinya Lu akan hamil anak gua dan gua bisa nikahin lu.." Adrian bener benar menyesal setelah tau kalo saat itu kinar telah mengandung.
"Saat gua mau nyusul lu dan minta maaf gua kecelakaan dan gara gara kecelakaan itu gua lumpuh.."
"Lu bisa liat keadaan gua saat ini.." Adrian menatap dirinya sendiri nya.
"Aku udah maafin semua jauh sebelum kamu minta maaf Adrian .." balas kinar.
"Tapi sampai kapanpun aku ga bakalan bisa lupain semua itu.."
"Iya gua paham itu .." ucap Adrian .
"Tapi izinin gua buat jagain lu, Calista saat ini diri lu lagi ga aman .."
Bukan tanpa sebab Adrian bicara seperti itu, diam diam setelah tau kalo melisa mengandung anaknya, dirinya berniat untuk bertanggung jawab tapi ternyata Melisa menolak mentah mentah dan tetep bersikeras kalo Andrean adalah ayah dari bayi yang dikandung nya. Tidak sampai disitu Adrian juga tau rencana busuk papi Melisa yang ingin mencelakai kinar karena Andrean berniat untuk melepas Melisa dan memperjuangkan kinar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic ( 21+ ) End
Fiksi Umum"ndree, kenapa kamu milih perjodohan itu?" "kamu ini anggep aku apa? "Kinar menyeka air matanya "lo itu cuma pemuas nafsu gue dan juga partner ditempat tidur" ucap Andrean "gue terima perjodohan itu karna gue sayang dan cinta sama melisa" Kinar na...
