Toxic ( 21+ ) End

39.fakta🔞🔞🔞

Happy reading ✌️✌️✌️

Up lagi gesss 🤗🤗🤗

💔💔💔

"Kamu mau apa Adrian ?" Kinar mulai merasa ketakutan.

"bikin lu mendesah dan manggil nama gua .." bisik Adrian.

Adrian langsung berada di atas Kinar dan menindih tubuh kinar. Tidak peduli dengan tangisan kinar dan permohonan kinar, Adrian tetap melanjutkan aksinya..

"Jangan aku mohon..."

Kinar dengan sekuat tenaga menahan tubuh Adrian tapi sia sia karena tenaganya tidak sebanding dengan tenaga Adrian ..

"Lu cukup diem dan nikmatin semua .." tatapan Adrian yang penuh nafsu dan gairah membuat kinar semakin takut..

"Jangaaaaannnn Adrian .."

"Sreeeeekkkkkk.."

Adrian merobek paksa dress yang kinar kenakan hingga dress itu terlepas dari tubuh indah kinar, dirinya Langsung mencium bibir kinar dan melumatnya secara brutal dan kasar ..

"Mphhhhhhh.."

"Lepasssssss "

kinar mencoba untuk tidak membalas ciuman Adrian tapi lagi lagi diri nya kalah.. tidak Sampai disitu, dari ciuman bibir Adrian kemudian bibir Adrian mencium leher kinar dan menghisapnya sampai meninggalkan bekas kemerahan.

"BERHENTIIIIIIII..." Teriak kinar sambil berusaha mendorong tubuh kekar adrian .

Bukannya berhenti Adrian semakin bergairah dan nafsu melihat tubuh kinar yang kini hanya berbalut bra dan CD saja..

"Lu harus siap Calista .." ucap adrian dengan senyum smirknya.

Adrian menarik paksa bra hitam yang kinar kenakan begitu juga dengan CD yang dikenakan kinar. Reflek kinar langsung mengambil selimut menutupi tubuh nya yang sudah polos dengan tangisan kinar masih mencoba memohon pada Adrian .

"Jangaaaaannnn aku mohonnnn.."

"Ga usah nangis abis ini gua yakin lu bakalan ngerasin nikmat.." Adrian menarik selimut yang menutupi tubuh kinar ..

Dengan tergesa gesa sebelah tangan Adrian memegang kedua tangan kinar dan sebelahnya lagi melepaskan pakaian yang dirinya kenakan ..

Kinar menjerit, tangisan pecah saat Adrian kembali mencium bibirnya, menjilat lehernya dan Adrian terus menjamah leher kinar menghisapnya Kuat hingga kembali meninggalkan bekas kemerahan. Tidak puas sampai disitu Adrian melanjutkan aksinya dengan mengulum payudara kinar memasukan mulutnya dan menghisap puting kinar layaknya Bayi yang sedang menyusu. Kinar mencengkram kuat sprei yang menjadi alas penyatuan keduanya dengan tangisan yang Semakin kencang. Seakan tidak puas hanya menyusu Adrian malah sengaja menggigit puting kinar membuat kinar semakin menjerit..

Kinar menahan desahannya tidak ingin Adrian Sampai mendengar desahan dirinya. Hanya suara tangisan yang keluar dari mulutnya tapi itu malah membuat Adrian semakin nafsu dan tidak sabar ingin segera memasuki juniornya kedalam lubang vagina kinar yang sangat menggoda nya ..

Tidak peduli sama sekali dengan jerit tangisnya kinar. adrian semakin menjadi jadi menjamah tubuh kinar, mencium perut kinar ,paha selangkangan hingga ke area sensitif kinar. Kinar mencoba berontak tapi dengan cepat adrian menjilati klitoris kinar dengan lidah nya. Mulutnya menghisap kuat cairan yang keluar dari area intim kinar, apa yang dilakukan Adrian membuat tubuh kinar bergetar hebat..