50.welcome Baby girl

40.1K 797 117
                                    

Happy reading ✌️✌️✌️

Guysss dari awal aku bikin cerita ini aku bilang aku ga maksa kalian mau baca apa engga🙏🙏🙏 kalo kalian ngerasa alurnya muter muter ga jelas atau gimana silahkan angkat kaki saya persilahkan 🤗🤗🤗🤗

Cerita ini emang agak rumit serumit kisah cinta aku dan ayang 😂😂✌️✌️✌️

bejanda bestihhhh ✌️

Setiap cerita itu end nya udah aku buat dari awal 🤗🤗🤗 apapun end nya nanti aku harap kalian bisa terima 🤗🤗😉😉

Ok lanjut..

✨✨✨

Swiss..

Flashback..

Andrean sudah seminggu berada di Swiss dan tepat hari ini rencananya Melisa akan melahirkan secara sesar, niatnya Andrean tidak ingin menemani Melisa tapi lagi lagi sang papah mertua mengancam nya. Bukan takut dengan ancaman papah mertuanya tapi untuk saat ini yang terbaik adalah keselamatan kinar dan kandungan nya . Tapi diam diam Andrean sudah menyiapkan rencana, dia yakin rencananya ini akan berhasil tapi memang butuh waktu dan kesabaran, sengaja Andrean memblokir no kinar juga seluruh sosmed kinar karena Andrean tau sang papah mertua sudah menyadap semua nya..

Berada dirumah sakit tempat Melisa dilahirkan satu fakta yang Sudah di ketahui nya tentang siapa ayah kandung bayi yang kini sudah berada di ruangan bayi, satu jam lalu melisa telah melahirkan bayi perempuan cantik. Rindu Zahira davindra. Entah siapa yang Sudah memberikannya nama itu tapi yang jelas Andrean tidak pernah memberikan nama pada bayi perempuan itu.

"Rindu??"

"Nama yang cantik .."

"Haii rindu.." Andrean memandangi wajah cantik bayi perempuan itu.

Setelah dari ruangan bayi, kini Andrean menuju ruang perawatan pasca melahirkan. Melisa sudah berada di kamar itu, kondisi nya Sudah membaik.

"Gimana masih kerasa sakit?" Tanya andrean

"Udah engga.." jawab Melisa dengan wajah yang sedikit takut.

"Lu udah Liat bayi nya?" Andrean menatap dingin kearah Melisa .

"Tadi aja pas abis dilahirin .." jawab Melisa mulai gugup .

Andrean dengan santai nya duduk disofa yang ada di kamar rawat itu. Mengambil koran dan membacanya seolah olah tidak memperdulikan keadaan Melisa..

"Ndree.." Melisa mencoba memanggil Andrean .

"Hmmm.."

"Kamu-??" Melisa menjeda ucapannya.

"Gua udah tau .." masih dengan wajah tenangnya Andrean .

"Ndree, maksud kamu?"

"Siapa ayah bayi itu?cowok mana yang udah nanem benihnya sampe bisa jadi ?" Andrean beranjak dari duduk nya dan menghampiri brankar Melisa .

"Dia anak kamu, sampai kapanpun dia anak kita ndree.."

"Anak gua? anak dari mana? jelas jelas DNA gua sama bayi itu beda .." bisik Andrean

Toxic ( 21+ ) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang