⌕ [ phase 17 ] •°࿐⁣

795 140 81
                                    

minggu pagi yang cerah.

jeongin bangun pagi dengan segar. mood jeongin sangat baik begitu mendengar burung berkicau di luar dan bikin kopi dengan santai karena hari libur.

jeongin menuju taman kota yang cukup ramai dengan orang orang yang berolahraga pagi.

jeongin juga mengenakan kaos santai dan celana jogger. dia juga akan lari santai mengelilingi patung kelapa.

tiga putaran bukan sesuatu yang sulit untuk jeongin. ia meregangkan tubuhnya yang segar setelah berolahraga ringan.

jeongin tersenyum ikut senang melihat orang orang dan keluarga yang bahagia disirami mentari pagi.

ia baru saja menaiki sepeda, akan pulang lagi ke apartemen. tapi sebelum mengayuh pedal, handphone jeongin berbunyi. felix menyuruhnya untuk datang ke rumah.

mengingat rumah felix tak jauh dari posisi taman kota, setidaknya lebih dekat daripada gedung apartemen jeongin, dia pun mengayuh sepeda ke rumah bestie jeongin itu.

jeongin membuka gerbang rumah dan langsung masuk dengan kunci pintu yang disimpan di kompartemen bawah pot. felix sudah bilang padanya untuk langsung masuk saja.

jeongin tidak tahu kenapa tiba tiba felix mengundangnya ke rumah. tapi sepertinya jeongin tahu, felix lagi kumat sekarang.

brak—

"hehe.. jeongin~"

bener kan.

jeongin menghela napas ngelihat felix yang masih rebahan di ranjang. menjadi kepompong di dalam selimut hingga yang terlihat hanya kepala saja.

sudah jam sembilan pagi. jeongin sudah olahraga. manusia sudah beraktivitas. iron man sudah menyelamatkan dunia sekali lagi. 

tapi lihatlah putri tidur ini masih meringkuk di ranjang.

"haha hehe ayo bangun! udah kawin bukannya rajin masih suka dikelonin. suami macam apa kamu?"

felix cemberut karena jeongin mengomel macam ibu mertua saja.

"enak aja aku dah bangun dari tadi ya!"

"bangun mataku buta. itu siapa yang rebahan di kasur, hah?"

"bukan rebahan.. aku gak bisa berdiri.." ujar felix membantah kalau dia memang suka jadi kepompong dalam selimut yang hangat.

"kenapa?"

"pantatku sakit..."

"kenapa?"

"ya.. itu..."

felix bergumam bikin jeongin mengernyitkan alis. 

jeongin diam beberapa detik sampai kemudian kepalanya baru konek waktu felix nunduk pipinya merah dan kedua telunjuknya disatuin.

"puji syukur! akhirnya kamu gak perawan lagiiiii"

"hei! kok seneng aku kesakitan?!"

felix mendengus pura pura ngambek. 

tapi jeongin gak bereaksi dan terus menyeringai mengucap rasa syukur seolah felix habis meraih prestasi besar. yeah, butuh waktu agak lama tapi yang penting tercapai.

"ayo dong gendongin ke kamar mandi" ujar felix akhirnya mengutarakan alasan kenapa dia manggil jeongin.

"lah, minta ke aku lagi. suami kamu mana?!"

"ga tau. ilang dimakan megalodon mungkin"

"HAHHH?" jeongin membelalakkan mata.

bisa bisanya felix ditinggal suaminya. malah pada saat habis anu anu lagi. berani sekali seungmin. jeongin harus ngelabrak sekarang juga dengan video call si goblok buat klarifikasi.

"jangaaaan!" rengek felix berusaha merebut hape jeongin.

"kamu ini gimana sih, fel?"

"jangaaan. nanti aja aku masih maluuu."

"malu sama suami sendiri?"

"malu sama seungmin"

"jadi seungmin bukan suami kamu?"

"enggak dihhhh"

au ah jeongin capek. gak yang seungmin. gak yang felix. dua duanya susah buat dipahami. pantes aja mereka jodoh. mines kalau dikali mines kan memang sama dengan ples.

"ayolah jeongin anter ke kamar mandi, aku kebelet dari tadi tauk"

"gak ngurus sih kan ini kamarmu dan APA APAAN KAMU GAK PAKE BAJU DARI TADI?!"

jeongin berseru pas ngeliat badan felix yang tersingkap karena mereka rebutan hape jeongin. rupanya dibalik kepompong selimut itu felix beneran gak pake apa apa selain kulit badan.

"iya kan habis disodok seungmin kemarin malem" jawab felix dengan polosnya.

"gak mau tahu! ke kamar mandi sendiri sana!"

"hueee jeongiiin jangan ditinggal!"

felix merengek drama karena gagal menahan jeongin tetap di kamarnya. laki laki itu keluar secepat mungkin membanting pintu kamar felix dan, entahlah mungkin pulang ke rumah.

felix udah kecewa karena ditinggal tapi ternyata jeongin masih bestie yang baik dan bawain kaos serta celana boxer buat felix baru digendong ke kamar mandi.

"ululu sayang jeongin dehh" gumam felix gosokin hidung di pundak jeongin waktu ia digendong.

jeongin mendengus, "untung kan aku masih sahabat yang sabar maksimal ngadepin kamu"

© SUGARY, 040722

a/n mampus deh

suami seungmin direbut jeongin 😔✊

ayo jeonglixer semangatin gw ngelanjutin nulis booknya 😎

❪ 恋 ❫ SUGARY • seunglix ✔Where stories live. Discover now