Part Sixteen

198 42 6
                                    

Ketika membuka matanya, wajah panik Sunwoo dan Hyunjae berada di pandangannya. Beomgyu mendorong kedua wajah saudaranya itu dan mencoba untuk bangkit.

Baru sekali ini Beomgyu tidak pernah tidur. Sebelumnya tidur Beomgyu teratur. Tidur tidak teratur akan menganggu kondisinya, dan dia baru saja melanggar jam tidurnya.

Namun ketika tubuhmu diambil oleh orang gila, persetan dengan jam tidur.

"Beom?" Panggil Hyunjae hati-hati. "Siapa nama asli Dean Winchester"

Beomgyu merolling matanya. Dia sedikit risih dengan rambut panjangnya ini. Mungkin karena sudah terbiasa dengan rambut pendek yang dia rasakan ketika berada di dalam tubuh Hwang Yunseong.

"Jensen Ackless" jawab Beomgyu. "Sumpah kalau mau nanya sesuatu yang bersangkutan sama Supernatural, jangan yang terlalu basic lah pertanyaannya"

Sunwoo menghirup inhalernya namun Beomgyu dapat melihat Sunwoo tampak santai. Hyunjae kemudian memeluk Beomgyu dengan erat sebentar. Lalu Sunwoo mengajak Beomgyu tos ala mereka.

"Okay" jawab Hyunjae. "Gimana? Ada ingat sesuatu?"

"Coba cari di google, Hwang Yunseong" titah Beomgyu.

Sunwoo yang tadinya berdiri, langsung duduk di meja belajar Beomgyu dan mulai mencari Hwang Yunseong di komputer Beomgyu.

"Gak ada" jawab Sunwoo. "Tahun berapa ni cowok hidup?"

"1970" ujar Beomgyu.

"Huanjir, mana ada facebook tahun 1970" jawab Sunwoo.

"Mark Zuckerberg pun belum lahir" komen Beomgyu.

Hyunjae yang sama sekali tidak tertarik dengan sejarah dan berbagai macam konspirasi turunannya hanya mendengar percakapan mereka seakan-akan dia tertarik. Padahal tidak tertarik sama sekali. Biarlah kedua adiknya yang bongkar misteri Hwang Yunseong brengsek ini.

"Coba nama tempatnya" ujar Sunwoo.

"Kalau lu salah Beom, diagnosis lu lain" komen Hyunjae berdiri di belakang Sunwoo.

"Schizophrenia kah?" Tanya Beomgyu.

Hyunjae tidak menjawab. Belakangan ini kondisi Beomgyu tampak semakin banyak asumsi. Padahal dulu masalahnya hanya ADHD. Hyunjae sudah pernah melihat banyak penderita mentall illness dan hal itu sudah membunuh Hyunjae melihat kondisi mereka. Dan kebanyakan dari mereka hanya menderita satu jenis mentall illness.

"Nama tempatnya Winterhollow by the way. Coba cari Song Minho" ujar Beomgyu.

Sunwoo mencari keduanya. Winterhollow dan Song Minho.

"Winterhollow, kota kecil yang terletak di Amerika" baca Sunwoo. "Waduh dah jadi ghost town kotanya"

"Ghost town?" Tanya Hyunjae.

"Yoi, kayak kota yang udah gak punya kehidupan lagi. Kayak Salem's Lot" jawab Sunwoo.

"Ada genosida gak?" Tanya Beomgyu "Genosida itu apaan sih? Banyak banget yang bilang, gua kaga ngerti"

"Genosida itu kayak pengeboman, terus banyak bunuh warga sekitar sampai gak tersisa" jelas Sunwoo. "Ada nih genosida di Winterhollow tahun 1966"

Beomgyu tersenyum triumph.

"Song Minho?" Tanya Beomgyu dengan semangat.

"Song Minho adalah salah satu ilmuwan yang selamat dari genosida pada tahun 1966. Nih fotonya sama keluarga" Sunwoo memperbesar foto Song Minho bersama keluarga.

"Anjing" gumam Hyunjae. "Ini bukannya..."

"Psikater gua" jawab Beomgyu wajahnya juga putih.

"Dia time travelling juga?" Tanya Hyunjae.

The Gimmick | BeomgyuWhere stories live. Discover now